SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso mengganti pangkat perwira polisi yang dimutasi dalam serah terima jabatan di halaman mapolres setempat, Jumat (7/10). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Kriminalitas Sragen, angka kriminalitas di Gemolong dinilai sangat tinggi.

Solopos.com, SRAGEN — Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso meminta Iptu Stepanus Robin Pattuju yang baru menjabat Kapolsek Gemolong berupaya menekan angka kriminalitas yang tinggi di wilayah kerja itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pesan itu disampaikan Cahyo di sela-sela sambutannya pada acara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira polisi di halaman mapolres setempat, Jumat (7/10/2016). Pada kesempatan itu, Cahyo mengatakan Gemolong merupakan pintu masuk menuju Kabupaten Sragen karena lokasinya berbatasan langsung dengan wilayah Boyolali, Karanganyar, dan Grobogan.

Simpang empat Gemolong menjadi titik pertemuan arus lalu lintas dari Solo, Semarang, Grobogan, dan sejumlah kota di Jawa Timur. ”Tidak hanya itu, kepadatan penduduk di Gemolong itu cukup tinggi. Beberapa faktor itu membuat angka kriminalitas di Gemolong cukup tinggi,” kata Cahyo saat ditemui wartawan seusai acara.

Beberapa kasus kriminal yang pernah terjadi di Gemolong, antara lain keterlibatan seorang bayan dalam kasus penadahan sepeda motor curian. Beberapa kali komplotan perampok lintas provinsi tertangkap di Gemolong.

Kawanan perampok dari Semarang pernah terdeteksi keberadaannya oleh aparat Polsek Gemolong. Setelah dikejar, kawanan perampok itu berhasil dilumpuhkan tak jauh dari Objek Wisata Religi Gunung Kemukus di Sumberlawang.
”Angka kriminalitas di Gemolong itu bisa menduduki peringkat II tapi kadang peringkat I di Sragen. Tingkat kerawananan di Gemolong terbilang tinggi sehingga perlu mendapat perhatian khusus,” jelas Cahyo.

Pada kesempatan itu, Kapolres menekankan pentingnya melaksanakan tugas sebagai pengayom dan pelindung masyarakat dengan ikhlas. Dia juga meminta para pejabat baru bisa menjalankan tugas dan kewajibannya dengan sungguh-sungguh.

Kapolres juga meminta pejabat baru untuk menjauhi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang dapat mencederai nama baik Polri. Dalam sertijab itu, Iptu Stepanus Robin Pattuju yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Urusan Bina Operasi (KBO) Lantas Polres Boyolali menggantikan AKP Mukti Harjanto sebagai Kapolsek Gemolong.

AKP Mukti Harjanto tidak bisa menjalankan tugas karena harus menempuh pendidikan lanjutan. Jabatan Kasatreskrim yang semula diemban AKP Maryoto digantikan AKP Supadi yang sebelumnya menduduki jabatan yang sama di Polres Pekalongan.
AKP Maryoto menduduki jabatan baru di jajaran Propam Polda Jawa Tengah. Kabag Sumber Daya (Sumda) yang sebelumnya dijabat Kompol Tri Purwadi kini digantikan Kompol Taufik Oktavianto yang sebelumnya menjabat Kasat Binmas Polresta Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya