SOLOPOS.COM - Driver Gojek Solo mengejar pelaku yang diduga melakukan aksi gendam (Youtube/SoloposTV)

Pencurian Solo, seorang driver Go-Jek tertabrak mobil saat mengejar pelaku gendam.

Solopos.com, SOLO — Dua orang yang diduga pelaku gendam ditangkap warga seusai beraksi di Luwes Pasar Legi, Jl. Letjen S. Parman, Setabelan, Banjarsari, Solo, Selasa (7/3/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang driver Go-Jek, Joned Saptono, 34, warga Mojosongo, Jebres, yang mengejar pelaku mengalami luka ringan setelah ditabrak mobil pelaku. Joned mengejar mobil pelaku dari Pasar Legi sampai Jl. dr. Moewardi, Purwosari, Laweyan.

Informasi di himpun Solopos.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat seorang perempuan yang menjadi korban selesai belanja di Luwes Pasar Legi. Perempuan itu didatangi kedua pelaku yang belum diketahui namanya di parkiran basement.

Kedua pelaku mengendam atau menghipnotis perempuan muda itu. Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku langsung mengambil semua barang berharga milik korban. Salah seorang pelaku memasukkan barang milik korban ke dalam mobil Toyota Camry berpelat nomor B 1864 AA yang diparkir di depan Luwes.

Kedua pelaku meninggalkan korban di parkiran basement Luwes. Beberapa menit kemudian korban sadar dan meneriaki pelaku maling. Teriakan korban didengar petugas keamanan setempat yang kemudian berhasil menangkap satu pelaku. Sementara satu pelaku lainnya kabur dengan mengendarai mobil Toyota Camry.

Mendapati pelaku lari, seorang diver Go-Jek, Joned Saptono, mengejarnya menggunakan sepeda motor Honda Revo berpelat nomor AD5209 BBE. Aksi kejar-kejaran terjadi antara mobil pelaku dan driver Go-Jek. Pelaku berhasil ditangkap di Jl. dr. Moewardi kawasan Kota Barat.

Saksikan Videonya : https://www.youtube.com/watch?v=satV9ZVSOts

Joned Saptono mengaku mengejar mobil pelaku yang melarikan diri melewati Jl. Letjen S. Parman berbelok kanan ke Jl. Abdul Rahman Saleh, Jl. Gajah Mada, Jl. Hasanudin sampai menuju ke perlintasan kereta api (KA) Manahan. Pelaku kemudian berbelok ke kiri menuju ke Jl. dr. Moewardi.

“Saya mencegat pelaku dari depan di traffic light pertigaan Jl. dr. Moewardi. Mendapati posisi mobil terjepit justru menancap gas dan menabrak sepeda motor saya,” ujar Joned kepada wartawan di Mapolresta Solo, Selasa.

Joned mengaku terkapar di jalan raya setelah ditabrak mobil pelaku. Warga yang melihat kejadian itu langsung mengadang mobil pelaku di depan Masjid Kota Barat. Pelaku tidak mau keluar dari mobil hingga akhirnya warga emosi dengan menghantam kaca bagian depan mobil menggunakan batu.

“Warga membuka pintu mobil dan mengeluarkan paksa pelaku. Setelah keluar dari mobil pelaku dihajar massa. Kami mengamankan pelaku di pos pengamanan masjid di Kota Barat. Anggota Satreskrim Polresta Solo tiba di lokasi kejadian mengamankan pelaku ke Mapolresta,” kata dia.

Sementara itu, Wakasatreskrim Polresta Solo, AKP Sutoyo, mewakili Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi, mengatakan polisi langsung memeriksa pelaku di Mapolresta Solo. “Kami belum dapat memastikan kasus ini penjambretan atau gendam. Kejelasan kasus masih menunggu hasil pemeriksaan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya