SOLOPOS.COM - ilustrasi

Kriminalitas Sleman mengalami pasang surut pada libur lebaran 2015.

Harianjogja.co,, SLEMAN – Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) mengalami kenaikan tapi jenis pencurian dengan kekerasan mengalami penurunan selama libur lebaran 2015.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti menjelaskan, selama libur lebaran atau operasi ketupat progo 2015 kasus curat terjadi kenaikan menjadi enam kasus dari sebelumnya tahun 2014 nihil. Sedangkan untuk curas atau biasa disebut dengan istilah perampokan jumlahnya nihil pada 2015, padahal pada 2014 ada dua kasus.

“Untuk curanmor selama operasi berlangsung hanya terjadi satu tempat kejadian perkara dari sebelumnya tahun 2014 ada enam kasus,” ungkap Anny, Senin (27/7/2015).

Ia menambahkan untuk jumlah pelanggaran lalu lintas pada 2014 menilang sebanyak 884 pengendara dan naik menjadi 920 pengendara yang ditilang pada 2015. Kemudian jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tahun ini meningkat menjadi 52 kasus dengan tiga orang meninggal dunia, tujuh luka berat dan 80 luka ringan. Pada 2014 lakalantas 44 kasus dengan empat korban meninggal, tiga luka berat dan 64 luka ringan. “Anatomi kecelakaan lalu lintas didominasi sepeda motor sebanyak 85 unit,” imbuhnya.

Peningkatan data laka lantas, lanjutnya, karena semua kejadian laka lantas dilaporkan melalui program integrated road safety management system (IRSMS). Penindakan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi terjadinya laka lantas juga dilakukan untuk menekan angka lakalantas saat operasi berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya