SOLOPOS.COM - Ilustrasi borgol

Pengamanan belasan remaja tersebut berawal karena warga curiga ada gelagat tidak baik.

Harianjogja.com, SLEMAN– Warga Maguwoharjo, Depok, Sleman mengamankan puluhan remaja yang diduga hendak melakukan klitih. Saat diamankan oleh warga karena merasa terganggu dengan aksi gerombolan tersebut, warga menemukan salah seorang remaja membawa sebuah senjata tajam berupa pedang.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Kapolsek Depok Timur, AKP Andrey Valentino mengatakan sebagian besar gerombolan tersebut juga masih dibawah umur, mereka membawa senjata tajam dengan alasan untuk berjaga-jaga. “Mereka kemarin diamankan warga, untuk kemudian kami berikan pembinaan. Sementara senjata tajam yang dibawa kami sita,”kata Andrey, Selasa (22/11/2016).

Kapolsek menjelaskan, pengamanan belasan remaja tersebut berawal saat kecurigaan dari warga dari gerombolan tersebut yang menunjukkan gelagat tidak baik. Selanjutnya untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan maka warga selanjutnya memberhentikan gerombolan tersebut. Saat itulah warga mendapati salah seorang remaja membawa sebuah pedang.

Mengetahui kejadian tersebut kemudian salah satu warga kemudian melapor pada petugas kepolisian. Selanjutnya bersama dengan petugas gerombolan tersebut diamankan di Polsek.

“Dari keterangan sementara mereka memang akan nongkrong. Sementara mereka mengaku pedang hanya untuk berjaga-jaga saja,” katanya.

Setelah diberikan pembinaan oleh Kapolsek demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan merek lantas dipulangkan dengan dijemput oleh olah tua masing-masing.

Sementara itu, Kapolsek Gamping, Kompol Heli Wijiyatno mengatakan saat itu pihaknya masih terus melakukan pengejaran kepada dua pelaku penusukan terhadap Bagas Tri, 16 warga Tirtoadi, Mlati, Sleman.

Pelajar SMA Swasta tersebut menjadi korban kekerasan di jalanan yang juga dilakukan oleh sesama pelajar di Ringroad Barat, Gamping, Trihanggo, Gamping, Senin (20/11) sore. Saat kejadian korban harus mengalami luka robek dibagian pinggang sebelah kanan. “Saat ini kami masih melakukan pengejaran kepada pelaku,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya