SOLOPOS.COM - Petugas membawa Didik Bekti ke RS Aisyiyah Ponorogo untuk mendapatkan perawatan, Selasa (29/8/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Kriminalitas Ponorogo, seorang penjambret ditembak polisi lantaran melawan petugas.

Madiunpos.com, PONOROGO — Aparat Satreskrim Polres Ponorogo melumpuhkan seorang penjambret dengan tembakan di kaki, Selasa (29/8/2017) sore. Polisi terpaksa menembak kaki kanan penjambret tersebut karena berusaha lari saat ditangkap.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Penjambret tersebut bernama Didik Bekti, 19, warga Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Setelah ditembak petugas, Didik dibawa ke RS Aisyiyah Ponorogo untuk mendapat perawatan.

Darah terlihat mengucur di kaki kanan Didik. Kuli panggul beras itu juga terlihat kesakitan saat dibawa ke rumah sakit.

Kepada wartawan, Didik mengaku telah tiga kali menjambret di tiga lokasi berbeda yaitu di jalan raya Ponorogo-Wonogiri, Jl. Umbokarno, dan Jl. Diponegoro depan toko HP Arto Moro. “Saya melakukan sendirian, tidak berkomplotan,” kata dia.

Informasi dari kepolisian, Didik ditangkap berdasarkan laporan para korban. Setelah diselidiki, polisi menangkap Didik di Desa Purwosari saat bekerja sebagai kuli. Polisi terpaksa menembak kaki kanan Didik karena mencoba melawan petugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya