SOLOPOS.COM - Ilustrasi perjudian (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Kriminalitas Ponorogo, kasus kejahatan yang dilaporkan ke Polres Ponorogo pada 2016 naik dibandingkan 2015.

Madiunpos.com, PONOROGO — Sedikitnya 438 kasus kriminalitas terjadi di Ponorogo sepanjang 2016. Jumlah tersebut naik dibanding 2015 lalu sebanyak 417 kasus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Perjudian menjadi kasus kriminalitas paling banyak ditangani kepolisian wilayah tersebut. “Angka kasus perjudian sepanjang 2016 meningkat dibandingkan 2015. Pada 2016 ada 155 kasus perjudian, sementara pada 2015 hanya 121 kasus perjudian yang ditangai Polres Ponorogo,” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Harun Yuni Aprin, Rabu (4/1/2017).

Harun menuturkan dari 438 kasus kriminalitas yang ditangani polisi, sebanyak 327 kasus telah diungkap dan sebanyak 313 kasus sudah dilimpahkan ke kejaksaan, 20 kasus masih penyidikan, dan 91 kasus masih dalam proses penyelidikan.

Perjudian sampai saat ini masih menjadi perhatian kepolisian. Menurut dia, tindak pidana perjudian ini berdampak pada perekonomian masyarakat dan berdampak pada kejahatan lainnya.

Selain perjudian, kasus kriminalitas yang menjadi perhatian juga pencurian yang dilakukan di rumah kosong. Selama 2016, pencurian di rumah kosong atau ditinggal penghuninya jumlahnya cukup tinggi yaitu 54 kasus.

Selain itu, kasus penipuan pada 2016 juga masih tinggi yaitu mencapai 56 kasus. “Untuk pekerjaan rumah Polres Ponorogo pada 2017 yaitu mengungkap kasus-kasus pada 2016 yang belum terungkap. Selain itu semaksimal mungkin mengurangi angka kriminalitas di Ponorogo,” ujar Harun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya