SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (Hengky Irawan/JIBI/Harian Jogja)

Pencuri mengambil sejumlah peralatan elektronik, sepeda motor dan dua ekor burung kenari.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dua rumah yang bertetangga di Karangasem, Desa Sidomulyo, Pengasih digasak maling pada Kamis (24/11/2016). Pencuri mengambil sejumlah peralatan elektronik, sepeda motor dan dua ekor burung kenari.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Sarengat, pemilik salah satu rumah, menjelaskan salah satu anaknya mendapati jendela kamarnya terbuka. Saat bersamaan, ia juga menyadari jika burung kenari peliharaannya lenyap. Setelah melakukan pengecekan di seluruh rumah, ia dan keluarganya menyadari jika handphone dan laptop ikut hilang.

Kedua peralatan elektronik itu sebelumya diletakkan di meja kamarnya. Karena menduuga ada pencurian maka ia kemudian melaporkan kehilangan tersebutkepada pihak kepolisian. Ia sendiri mengaku tidak merasakan adanya tanda-tanda orang yang masuk ke rumahnya. Hujan yang cukup deras malam sebelumnya membuat ia tidak waspada. “Saya sempat ngelilir tapi tidak tanggap situasi karena hujan,”jelasnya kemarin. Apalagi hujan turun hingga menjelang pagi hari.

Kejadian serupa juga menimpa kediaman Suparji yang berada tak jauh dari lokasi sebelumnya. Suparji kehilangan sebuah sepeda motor Vario dengan nomor polisi AB 2028 BL. Bahkan, ditemukan pula sangkar burung kenari milik Sarengat yang ditinggalkan di lokasi.

Suparji menerangkan jika kendaraan tersebut diparkir di garasi tanpa pintu miliknya oleh anaknya pada malam sebelumnya. Ia sendiri kemudian bangun ketika dini hari untuk menunaikan ibadah dan menemukan bahwa sepeda motor keluaran 2012 itu raib. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pengasih.

Kapolsek Pengasih, Kompol Suswanto mengatakan petugas telah melakukan olah TKP di 2 rumah yang berada dalam 1 dusun tersebut. Ia mengatakan tidak menutup kemungkinan jika pelaku pencurian di 2 lokasi tersebut merupakan orang yang sama. Namun, hal tersebut masih harus dipastikan dengan menilai hasil penyelidikan di lapangan.

Berdasarkan temuan sangkar burung tersebut, diperkirakan pelaku meninggalkan sangkar burung dan membawa kabur sepeda motor. Apalagi, berdasarkan keterangan korban, kunci sepeda motor masih menancap sehingga lebih mudah dibawa pergi.

“Jendela rumah di lokasi pertama juga tidak dikunci jadi pencuri mudah masuk,”urainya. Suswanto mengatakan sebenarnya sudah sering dilakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih teliti mengunci rumahnya ketika malam menjelang. Selain itu, kendaraan juga sebaiknya diparkir di dalam rumah dengan keadaan terkunci untuk mengantisipasi kejadian buruk.

Ia menyayangkan kebiasaan masyarakat yang masih kurang waspada dan berhati-hati. Terlebih lagi, pemilik sepeda motor mengaku belum pernah memasukkan kendaraan ke dalam rumah ketika malam hari sejak pertama kali dibeli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya