Solopos.com, KLATEN – Sejumlah kepala sekolah mendapat ancaman dari orang tak dikenal yang mencatut nama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Klaten, Sugiyanto, untuk memperoleh sejumlah uang.
Upaya penipuan tersebut diungkapkan anggota DPRD Klaten, Nurcholis Madjid, yang mendapat laporan dari tiga kepala sekolah yang sudah ditelepon orang tidak dikenal yang mengatasnamakan Kajari Klaten.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Di dalam pembicaraan tersebut, penelepon menanyakan kegiatan yang ada di sekolah seperti bantuan operasional sekolah (BOS), dana alokasi khusus (DAK), maupun beberapa proyek lainnya.
“Kepala sekolah itu melaporkan ke saya karena curiga dengan penelepon yang menghubungi melalui nomor kantor di sekolah. Menurut mereka, penelepon meminta kepala sekolah untuk menelepon baik ke nomor yang diakuinya sebagai nomor kajari,” katanya kepada wartawan, Kamis (18/9/2014).
Setelah mendapat laporan itu, ia lalu mencocokkan nomor yang dimaksud dengan nomor Kajari Klaten dan hasilnya berbeda. Ia lalu memberitahu tiga kepala sekolah itu untuk berhati-hati karena itu salah satu modus penipuan.
“Beruntung, ketiganya belum sampai menyerahkan uang kepada pelaku,” ujarnya.
Di sisi lain, Kajari Klaten, Sugiyanto, menyatakan telah menerima laporan upaya penipuan tersebut. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak percaya dengan penipuan yang mencatut namanya.
Ia juga mengirimkan surat kepada dinas di Klaten untuk berhati-hati jika ada modus penipuan semacam itu.
“Kami sudah mendapat laporan dati tiga kepala sekolah yang melaporkan dugaan penipuan itu. Bahkan, kami juga melakukan upaya penjebakan kepada pelaku. Tapi, usaha itu tidak membuahkan hasil,” katanya saat ditemui wartawan seusai pelantikan Pimpinan DPRD di Ruang Rapat Paripurna.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
