SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Istimewa)

Tanpa sebab yang jelas, para pemotor itu berbalik arah mengejar korban dan menyalipnya dan ketika berhenti menganiaya korban.

Harianjogja.com, JOGJA – Gerombolan pemotor menganiaya seorang anggota polisi saat melintas di Jalan Dr. Soetomo, Baciro, Gondokusuman, Kota Jogja, Kamis (1/12/2016) dinihari. Petugas kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut untuk menangkap pelakunya.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Anggota polisi yang dianiaya tersebut bernama Juni Fajar Purwoko, 36, warga Dusun Surobayan, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Sehari-hari diketahui bertugas di Polsek Samigaluh, Kulonprogo.

Peristiwa itu berawal saat korban baru saja makan di sebuah warung di kawasan Gondokusuman, Kota Jogja sekitar pukul 01.00 WIB. Korban mengendarai truk untuk kepentingan keluarga, melaju dari arah utara ke selatan di kawasan Jalan Dr. Soetomo, Baciro, Gondokusuman, Kota Jogja. Setibanya di jembatan layang, korban berpapasan dengan rombongan pemotor. Tanpa sebab yang jelas, para pemotor itu berbalik arah mengejar korban dan menyalipnya. “Korban disalip lalu [para pelaku] berposisi di depan mobil [korban],” ungkap Kasi Humas Polsek Gondokusuman Aiptu Aris Budi, Kamis (1/12/2016).

Setibanya di depan mobil korban, rombongan pemotor itu justru berjalan pelan seolah-olah ingin menghalangi mobil yang dikemudikan korban. Hal itu dilakukan sampai kemudian masing-masing terhenti akibat lampu bangjo menyala merah di Simpang Empat Gayam di area Jalan Dr Soetomo. Salah satu pelaku kemudian turun dari motor dengan memaki-maki korban. Tak hanya itu pelaku juga menggedor pintu mobil korban. “Karena kebetulan terkena lampu [menyala merah] traffic light,” imbuhnya.

Tak cukup menggedorkan pintu, karena korban membuka kaca pintu mobil, pelaku lainnya datang memukulkan helm ke arah korban. Selain itu, ada pelaku yang memukul korban menggunakan tangan kosong hingga mengenai bagian wajah. Akibat peristiwa itu korban menderita luka di bagian bibir hingga pecah puas menganiaya korban, para pelaku pun kabur. Beberapa pelaku ada yang mengendarai motor jenis matik.

Aris menegaskan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari korban. Telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Selain itu kepolisian berupaya mencari kemungkinan adanya CCTV yang berada di sekitar lokasi untuk melacak identitas para pelaku. “Saat ini dalam penyelidikan kami,” imbuhnya.

Ia menambahkan petugas Polsek Gondokusuman berupaya meningkatkan intensitas patroli pada dinihari untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan jalanan. “Kami juga lakukan operasi cipta kondisi dengan sasaran miras dan sajam. Patroli rutin jalan untuk antisipasi curas dan curat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya