Kriminalitas Boyolali, tiga pria yang menyamar jadi petugas Satpol PP memeras warga.
Solopos.com, BOYOLALI — Tiga orang yang menyamar sebagai petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali bergentayangan memeras warga yang beraktivitas di lingkungan perkantoran Boyolali. Mereka ditangkap aparat Satpol PP Boyolali pada Rabu (15/3/2017).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kasi Penindakan Satpol PP, Tri Joko Mulyono, mengatakan pada Rabu sekitar pukul 21.00 WIB, ketiganya, yakni Dm, Ww, dan Syd, mendatangi sekelompok pemuda yang sedang duduk-duduk di dekat Kantor Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali. Kepada salah satu pemuda, DKS, warga Klaten, ketiganya mengaku petugas Satpol PP dan meminta uang tanpa alasan yang jelas.
Merasa ada yang tidak beres, salah satu anak muda melapor ke petugas jaga Kantor Satpol PP. “Ada yang lapor katanya diperas Satpol PP. Laporan ini ditindaklanjuti. Empat petugas Satpol PP mendatangi lokasi dan membawa ketiga pemeras dan para korban ke markas Satpol PP,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat (17/3/2017).
Saat dimintai keterangan, diketahui salah satu di antara pelaku juga mengaku sebagai intel polisi. “Mereka ternyata mengaku petugas Satpol PP dan intel,” imbuh Tri Joko.
Di antara barang yang diminta adalah dompet berisi kartu ATM, SIM, dan uang Rp1 juta. Setelah semua yang terlibat kasus ini didata, Satpol PP menyerahkan kasus ini kepada polisi.
“Karena pemerasan ini sudah merupakan tindak pidana, pelaku kami serahkan ke Mapolsek Mojosongo, Boyolali, untuk ditangani. Kami juga menyerahkan barang bukti sepeda motor Yamaha Vixion,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
