KRIMINAL SLEMAN : Ditinggal Nonton Pertandingan, Sepeda Motor Suporter PSS Hilang di Parkiran Maguwoharjo

Kriminal Sleman terjadi berupa pencurian sepeda motor

Harianjogja.com, SLEMAN– Nasib sial harus diterima oleh salah satu suporter bola PSS Sleman saat korban usai mendukung tim kesayangannya bertanding dalam Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (9/2/2017) sore. Berniat mendukung tim kesayangan melawan PS Mitra kukar, M.Abdul, 16, justru harus kehilangan sepeda motor Suzuki Satria FU miliknya.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Kapolsek Ngemplak Kompol Sugiyarto mengatakan awal kejadian pencurian kendaraan tersebut saat korban bersama empat kawannya menonton pertandingan bola. Sampai di stadion sore itu mereka lalu memarkirkan kendaraan di sisi timur. Saat menitipkan kendaraan sepeda motor milik korban sudah diterima oleh petugas parkir dan sudah diberi karcis parkir.

“Di parkiran sepeda motor tidak dikunci stang karena ketentuan dari petugas supaya mempermudah menata kendaraan. Korban juga yakin sudah membawa kunci motor,” katanya, Jumat (10/2/2017).

Korban bersama rekan-rekannya kemudian masuk ke stadion untuk menonton pertandingan. Namun malam hari setelah pertandingan selesai namun korban belum keluar ternyata sepeda motor miliknya berhasil digasak oleh pencuri.

Korban baru menyadari bahwa kendaraan miliknya hilang setelah sampai di lokasi parkir dan hendak pulang. Motor milik temannya yang datang bersama masih ada di lokasi, namun sepeda motor milik korban dengan plat nomor AB 2705 TK sudah hilang.

Korban sempat melakukan pencarian disekitar lokasi karena menduga sepeda motor hanya dipindahkan lokasi saat ditata, namun hingga semua pengunjung sudah pergi motornya tidak kunjung ketemu.

Kanit Reskrim Polsek Ngemplak AKP Tasngin menambahkan akibat kejadian tersebut korban harus menderita kerugian Rp10 juta. Malam hari setelah yakin sepeda motornya hilang korban kemudian melapot kepada petugas kepolisian sektor Ngemplak.

“Masih kami dalami, kemungkinan memang ada kelalaian dari petugas parkir. Seharusnya petugas lebih siap siaga karena menjaga banyak sepeda motor milik suporter,” pungkasnya.