SOLOPOS.COM - Ilustrasi (orato.com)

ilustrasi (orato.com)

SLEMAN—Anto Rimbawanto, 56, peneliti kehutanan Kaliurang diculik dua orang tak dikenal, Minggu (27/5) dini hari.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Sebelumnya Pegawai Negeri sipil (PNS) Kehutanan DIY ini dirampok di rumah dinasnya di Kaliurang Barat RT01/RW17 Hargobinangun, Pakem.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, Senin (28/5), satu pelaku penculikan sudah ditangkap di Malang, Jawa Timur. Sementara satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Pelaku yang ditangkap adalah Slamet Budiyono, 25, warga Jl.Hasanudin Batu, Malang, Jawa Timur.

Slamet ditangkap setelah ia terlibat kecelakaan lalu lintas di Malang dan sempat menjadi sasaran amukan warga sekitar. Saat warga mendekati mobil Kijang Inova bernomor polisi AB 1097 E yang dikemudian Slamet, warga melihat ada orang di dalam mobil yang dilakban mulutnya serta kaki tangan diikat. Orang tersebut ternyata adalah Anto Rimbawanto. Warga pun langsung melapor ke Polres Malang.

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Widy Saputro saat dikonfirmasi mengatakan, kepolisian dari Satreskrim Polsek Pakem sudah berangkat ke malang untuk membawa pelaku perampokan dan penculikan berikut korbannya.

“Satu pelaku sudah diamankan di Malang. Kami belum tahu motofnya apa, nanti kami akan periksa dulu” katanya.

Widy memaparkan, peristiwa perampokan itu terjadi Minggu (27/5) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu dua pelaku masuk ke rumah dinas korban berpura-pura sebagai tamu. Namun saat korban membuka pintu, pelaku tanpa penutup wajah itu malah memukul korban, menyekap dan mengikat korban.

Pelaku membawa kabur korban beserta mobil Kijang Inova bernomor polisi AB 1097 E milik korban. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya