SOLOPOS.COM - Rudi Setyawan, korban begal di Kulonprogo, dirawat di RSUD Wates, Rabu (24/8/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Kriminal Kulonprogo terjadi berupa perampasan sepeda motor dan pembacokan

Harianjogja.com, KULONPROGO-Seorang pemuda asal Sukoreno, Sentolo dibacok dan dirampas sepeda motornya oleh pria misterius pada Rabu (24/8/2016) dini hari. Korban, Rudi Setyawan (16), sebelumnya diminta mengantarkan pelaku menuju Gunung Gajah, Dusun Teganing, Hargotirto, Kokap dengan iming-iming sejumlah uang.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Awalnya, korban bersama rekannya sekaligus saksi kejadian, Edi Herman sedang berada di Alun-Alun Wates sekitar pukul 24.00. Kemudian pelaku datang dan minta diantarkan dengan diiringi oleh salah satu pelaku yang membuntuti dengan sepeda motor.

Setelah bersepakat harga, Rudi kemudian mengantarkan pelaku dengan menggunakan sepeda motor berplat AB 3520 EC. Sesampainya di lokasi, pelaku merebut kendaraan korban dan membacoknya di sekujur tubuh. Korban tidak sempat melawan dan kemudian ditinggal di jalanan yang jauh dari aktivitas warga.

Korban kemudian baru ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 05.30 dalam keadaan terkapar. Korban sendiri sebelumnya sempat berupaya untuk berteriak meminta tolong namun tidak membuahkan hasil. Pemuda itu kini masih dirawat secara intensif di RSUD Wates.

Sumiran, orang tua korban, mengaku dikabari mengenai kejadian yang menimpa anaknya pada pagi hari oleh personil kepolisian. Ia sendiri belum memahami kejadian yang menimpa anaknya secara jelas sampai saat ini. Sebelum kejadian, putranya juga tidak meminta izin secara khusus ketika akan keluar rumah.

“Biasanya anak saya tidak pernah pergi jauh-jauh, hanya di sekitar Alun-Alun,” jelasnya ketika ditemui di RSUD Wates.  Menurutnya, anaknya menderita sejumlah luka berat di 4 titik yakni kepala bagian belakang, leher, pinggang kiri, dan tangan kiri.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kulonprogo, AKP Anton terkesan menghindar ketika dikonfirmasi oleh wartawan di kantornya. Ia menolak menemui wartawan dan tetap berada di dalam kantornya. Meski demikian, KBO Reskrim Iptu Joko Nugroho kemudian membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, kini personil Polres Kulonprogo masih berupaya mendalami kasus tersebut. “Saat ini kami masih mendalami kasus, belum bisa menyimpulkan apa-apa,” jelasnya. Namun, saat ini arah penyelidikan sudah mengerucut ke arah ciri-ciri pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya