KRIMINAL KULONPROGO : Curi HP Milik Petugas Kereta yang Tertidur, Seorang Pengamen Ditangkap

Seorang pengamen asal Sragen, Jawa Tengah, ditangkap aparat kepolisian, setelah mencuri telepon genggam seorang pekerja PT.Kereta Api Indonesia (PT.KAI) di Stasiun Wates

Harianjogja.com, KULONPROGO-Seorang pengamen asal Sragen, Jawa Tengah, ditangkap aparat kepolisian, setelah mencuri telepon genggam seorang pekerja PT.Kereta Api Indonesia (PT.KAI) di Stasiun Wates.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Wakapolres Kulonprogo, Kompol Dedi Suryadharma menyebutkan, pelaku diketahui kerap mengamen di sekitar Stasiun Wates, bersama teman-temannya, pada malam hari. Pengamen bernama Hermanto itu, diketahui menetap di Dusun Wetan Pasar, Kelurahan Wates.

Dia nekat menggasak telepon genggam milik korban, saat korban sedang tertidur di stasiun. Aksi tersangka terbongkar, setelah beberapa saksi mata, yang berada di lokasi kejadian sempat melihat dan mengetahui ciri-ciri pelaku.

“Berdasarkan keterangan para saksi mata, pelaku berambut panjang. Kemudian ketika penangkapan, kami mengamankan barang bukti berupa satu unit telepon genggam milik korban dengan harga sekitar Rp3,3 juta, tas cangklong berwarna hitam milik pelaku,” kata dia, Senin (21/8/2017).

Selain itu, aparat turut mengamankan satu sepeda motor jenis Yamaha Mio milik pelaku. Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman kurungan penjara maksimal lima tahun. Karena telah melanggar pasal 362 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang tindak pidana pencurian.

Tersangka Harminto, memang mengakui telah mencuri telepon genggam itu dari korban. Namun ia tak berniat menjual HP tersebut, bahkan berniat ingin mengembalikannya ke pemilk. Sehari-hari ia biasa mengamen di Jogja, dan setiap malam biasa berada di kawasan dekat rel sebelah barat Kota Wates.

“Saya khilaf, dan menyesal,” kata Harminto.