SOLOPOS.COM - Ilustrasi perkelahian (JIBI/Solopos/Dok.)

Kriminal Jogja terjadi berupa penganiayaan terhadap kurir pengiriman paket

Harianjogja.com, JOGJA – Tiga Pemuda diculik dan dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal dengan modus kesalahan dalam pengiriman paket barang, pada akhir pekan lalu. Kasus tersebut dalam penyelidikan petugas kepolisian.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Adapun ketiga korban diketahui bernama Yusuf Solihin, 21, warga Kauman, Kasihan, Bantul, Agung Budi Prasetyo, 22, warga Kweni, Sewon, Bantul dan Latief, 23, warga Bugisan, Kasihan, Bantul.

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, peristiwa itu berawal saat korban Yusuf dimintai tolong oleh seorang wanita tak dikenalnya untuk membantu mengambilkan barang paket di kawasan Gambiran, Umbulharjo, Kota Jogja.

Korban sendiri diketahui merupakan kurir paket pengiriman barang. Wanita tersebut meminta tolong mengambilkan barang dengan alasan tidak memiliki identitas.

Tetapi, setelah memberikan bantuan tersebut, malam harinya sekitar pukul 21.30 WIB, korban didatangi ke rumahnya oleh dua orang tak dikenal yang mengaku dari petugas ekspedisi. Pelaku yang mengaku petugas ekspedisi tersebut menyampaikan bahwa korban melakukan kesalahan dalam mengambil paket barang.

Kemudian korban diminta oleh para pelaku untuk ikut bersama-sama ke kantor polisi guna menyelesaikan persoalan tersebut. Ketika itu, korban mengajak dua teman lainnya yaitu korban, Agung dan Budi.

Ketiganya dimasukkan ke dalam sebuah mobil, yang di dalamnya sudah ada dua orang pelaku lain. Meski demikian, bukannya ke kantor polisi, namun ketiga korban hanya diajak berputar-putar di Kota Jogja hingga tengah malam. Setibanya di kawasan Badran, Tegalrejo, Kota Jogja, para pelaku menganiaya ketiga korban hingga luka-luka di bagian lutut serta luka akibat senjata tajam.

Kasat Reskrim Polresta Jogja, AKP Kasim Akbar Bantilan saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ketiga korban memang sama sekali tidak mengenal para pelaku. “Kami masih menyelidiki kasus tersebut dan mendalami keterangan korban,” ungkapnya, Minggu (20/11/2016).

Pihaknya masih mempelajari modus dari kasus tersebut, seperti dengan ada indikasi mengaku sebagai petugas ekspedisi. Dugaannya pelaku sekitar empat orang. “Korban diajak naik mobil, lalu di tengah perjalanan dianiaya diturunkan [dari mobil],” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya