SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Kriminal Bantul terjadi berupa pembacokan dengan korban siswa SD

Harianjogja.com, SLEMAN- Bocah korban klithih di Bantul, M.Sahrul,14, warga Dusun Trukan RT 04 Desa Segoroyoso Kecamatan Pleret, dikenal sebagai anak baik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sumarwan, Kepala Dusun Trukan Desa Segoroyoso Kecamatan Pleret membenarkan bahwa Sahrul sama sekali tak mengenal siapa pembacoknya. Sepengetahuannya, Sahrul hanyalah bocah yang jarang bergaul hingga jauh ke luar desa.

“Saya yakin, Sahrul tidak pernah terlibat kelompok-kelompok seperti geng atau semacamnya,” katanya, Senin (20/2/2017).

Dikatakannya, Sahrul tergolong bocah yang polos. Pergaulannya hanya dengan anak-anak sebayanya yang ada di sekitar rumahnya dan SD Dahromo, sekolahnya, saja.

Sahrul saat ini masih tergolek lemah di RSUP Dr Sardjito setelah kepalanya dibacok oleh orang tak dikenal. Korban merupakansiswa kelas VI SD Dahromo, Desa Segoroyoso.

Sementara saat ditanya mengenai hubungan antara Sahrul dan Triyanto, ia tak mengetahuinya pasti. Namun, sepengetahuannya, keluarga Sahrul tak memiliki satu pun kerabat yang bertempat tinggal di daerah Demangan.

“Kalau Pak Triyanto itu saya tidak tahu siapanya Sahrul. Tapi yang pasti bukan keluarganya kok,” pungkas Sumarwan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya