JOGJA: Kesenian Kridha Beksa akan kembali muncul di Pasar Kangen Jogja (PKJ), Kamis (16/6), mulai pukul 16.00 WIB.
Humas PJK 2011 menuturkan, hiburan tak hanya akan penampilan Kridha Beksa. “Setelah Kridha Beksa masih akan ada penampilan kesenian Thethelan dari Kebupaten Gunungkidul,” ujarnya saat dihubungi Harian Jogja, Kamis (16/6).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tari Kridha Beksa Wiratama pertama kali muncul di kalangan keraton. Kesenian ini lahir 17 Agustus 1918 oleh Perkumpulan Kridha Beksa Wirama. Dikenalnya seni tari ini ke masyarakat, tidak dapat dilepaskan dari keberadan para pemuda yang tergabung dalam Jong Java.
Waktu itu muncul pelajaran tari wayang orang, tari Bedaya-Serimpi, dan wayang orang yang telah digubah menjadi wayang orang topeng. Dan pada 1922, Kridha Beksa Wirama mulai membuka kesempatan bagi para penggemar seni tari yang berminat memperdalam kemampuan tarinya.
Perkumpulan Kridha Beksa Wirama semakin dikenal masyarakat luas, baik itu orang-orang pribumi maupun mancanegara. Hingga akhirnya pada tahun 1925, perkumpulan ini menerima dua murid asing, Zella Thomas dan Veramirowa, masing-masing berkebangsaan Amerika dan Rusia.
Namun dalam perjalanan, tari Kridha Beksa mulai redup. Kali ini mereka akan kembali muncul di hadapan masyarakat Jogja. (Harianjogja/Joko Nugroho)