Solopos.com, KARANGANYAR - Desa Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar, menjadi desa pertama yang mengajukan bantuan air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar saat memasuki periode musim kemarau 2021. Pemberian bantuan air bersih mulai Jumat (14/5/2021) kepada warga Dusun Ngrawan, Krendowahono, Gondangrejo. Warga wilayah itu mulai mengalami kekeringan sejak Rabu (12/5/2021).
Sekretaris BPBD Karanganyar, Aris Indriyanto, menjelaskan Kredowahono merupakan desa pertama yang mengajukan permohonan bantuan air bersih di periode kemarau tahun ini. Namun menurutnya, permohonan bantuan air bersih bukan lantaran dampak kemarau melainkan rusaknya pipa Pamsimas. "Untuk cari air di tempat lain terlalu jauh, permohonannya Jumat dan langsung kami kirim di hari itu juga," jelas Aris kepada , Sabtu (15/5/2021).
Aris mengatakan pengiriman bantuan air bersih dengan dua unit mobil tanki air berkapasitas masing-masing 5.000 liter. Bantuan air bisa mencukupi kebutuhan warga di Ngrawan hingga Minggu (16/5/2021).
"Warga sudah menyiapkan penampungan seperti bak air dari terpal dibangun menggunakan bambu. Ada beberapa titik agar warga tidak antre dalam mengambil air," imbuh dia. Aris mengatakan BPBD Karanganyar akan terus memantau kondisi kebutuhan air di Dusun Ngrawan, Krendowahono. Pihaknya juga memantau wilayah rawan kekeringan lainnya di Karanganyar.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda