SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kredit usaha rakyat, tiga bank bersinergi untuk kuatkan ekonomi warga.

Harianjogja.com, SLEMAN-Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Penyaluran pinjaman berbunga 9% ini dinilai sejalan dengan target Sustainability Development Goals (SDGs) 2016-2030 dalam meningkatkan derajat ekonomi warga.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Tiga bank BUMN yang memegang kendali dalam penyaluran KUR adalah Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rankyat Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri. Ketiganya ditunjuk membantu pemerintah menyalurkan kredit yang ditarget mencapai Rp100 triliun untuk tahun 2016 ini.

Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Achmad Baiquni mengungkapkan, tiga bank ini bersinergi bersama dalam menyukseskan program KUR pemerintah. Pola-pola sinergi akan mempercepat proses penyaluran KUR ke masyarakat yang membutuhkan.

Menurut dia, Indonesia memiliki pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, antara lain kemiskinan dan diskriminasi perempuan. KUR sendiri telah berperan dalam menangani masalah-masalah tersebut, terutama yang berkaitan dengan ekonomi masyarakat.

“Penyaluran KUR sejalan dengan upaya pemerintah dalam memenuhi agenda pembangunan yang digariskan PBB melalui SDGs. Agenda tersebut yakni penghapusan kemiskinan, memajukan kesehatan, dan pendidikan,” kata Achmad saat mendampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno yang mengisi dialog di Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Jumat (18/3/2016).

BNI dan kedua bank BUMN lainnya terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan KUR. Pendekatan pada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus dilakukan agar mereka mau meningkatkan kegiatan usaha melalui pinjaman maksimal Rp500 juta ini.

CSR Aktif

Selain KUR, bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) juga terus aktif dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan. Seperti yang baru saja dilakukan, BNI, BRI dan Mandiri memberikan bantuan kepada Aisyiyah.

BNI memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin (BPRB) Aisyiyah senilai Rp500 juta. BRI menyalurkan CSR senilai Rp500 juta untuk Bina Usaha Ekonomi Keluarga PP Aisyiah. Bank Mandiri juga menyalurkan Rp500 juta untuk bantuan sarana dan prasarana pendidikan Unisa.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Noordjannah Djohantiini mengatakan, BUMN melalui program CSR-nya memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan target SDGs. “Aisyiyah menyambut baik komitmen pemerintah untuk bersinergi dengan Aisyiyah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya