KREDIT USAHA RAKYAT : Kucuran KUR di Jateng Capai Rp10,01 Triliun

Kredit Usaha Rakyat (KUR) mengucur di Jateng hingga Rp10,01 triliun.

Semarangpos.com, SEMARANG — Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Jawa Tengah (Jateng) hingga bulan Juni 2016 telah mencapai Rp10,01 triliun dari target Rp15,26 triliun pada tahun 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi masih ada waktu cukup panjang untuk memenuhi target penyaluran KUR di tahun ini,” simpul Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Simpan Pinjam Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Hana Roichati di Semarang, Kamis (14/7/2016).

Dikatakannya, penyaluran KUR untuk Jateng tersebut mencapai 15,74% dari penyaluran KUR secara nasional yang mencapai Rp63,59 triliun. Secara terperinci, penyaluran KUR di Jateng tersebut untuk sektor mikro mencapai Rp7,67 triliun, sektor ritel senilai Rp2,4 triliun, dan untuk modal kerja tenaga kerja indonesia (TKI) senilai Rp3 miliar.

Sedangkan dari sisi jumlah debitur yang mengakses KUR tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM Jateng mencatat 564.040 debitur atau 19,63% dari total debitur KUR seluruh Indonesia yang mencapai 2.872.959 debitur. Secara terperinci, jumlah debitur KUR di Jateng pada sektor mikro mencapai 545.238 debitur, sektor ritel sebanyak 18.532 debitur, dan untuk TKI sebanyak 270 orang.

“Melihat realisasi penyaluran untuk TKI ini memang jauh lebih sedikit dibandingkan realisasi sektor yang lain karena khusus TKI kan untuk modal perjalanan menuju ke negara tujuan, jadi bukan untuk modal usaha,” katanya.

Sejauh ini, penyaluran KUR di Jateng masih dilakukan oleh BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Maybank. “Kemungkinan Bank Jateng akan ikut menyalurkan KUR, saat ini proses perizinan untuk menjadi penyalur KUR sedang dilakukan,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya