Selasa, 20 Maret 2012 - 08:33 WIB

Kredit motor terancam turun 30%

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multifinance Tbk., Stanley Atmadja, memperkirakan kebijakan kenaikan uang muka (down payment/DP) akan menurunkan potensi kredit sebesar 30 persen. Stanley dalam pesan singkatnya, Senin (19/3) menilai, untuk meningkatkan kualitas dalam penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) seharusnya bukan berdasarkan DP, namun lebih kepada kehati-hatian dalam penyaluran dan kualitas kredit. Dalam proses itu yang paling berperan adalah dari sisi pengawasan kualitas dan pengalaman manajemen. Menurut dia, dalam pemberian KKB tidak ada potensi bubble, namun lebih kepada penurunan kinerja dari perusahaan pembiayaan tertentu.

Selama ini meski besaran DP tidak diatur masing-masing perusahaan pembiayaan, masing-masing perusahaan memiliki kebijakan kehati-hatian. Seperti diketahui Bank Indonesia mengatur kenaikan DP untuk kredit kendaraan roda dua, minimal uang muka menjadi 25 persen dan untuk mobil sebesar 30 persen. Sementara untuk kredit kendaraan bersifat produktif sebesar 20 persen. [vivanews/dtp]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif