SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Hingga Januari 2011, total kredit macet Perbankan di Indonesia mencapai Rp 29,62 triliun. Nilai ini naik tipis 1,1% dibandingkan Januari 2010 yang sebesar Rp 29,27 triliun.
Data statistik Perbankan dari situs Bank Indonesia (BI), Jumat (25/3) menyebutkan, jumlah kredit macet perbankan ini hanya sebesar 1,6% dari total kredit  bank hingga akhir Januari 2011 yang nilainya mencapai Rp 1.746,05 triliun.
Kredit macet bank ini masuk ke dalam komponen kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) Perbankan, yang hingga akhir Januari 2011 jumlahnya mencapai Rp 48,304 triliun (2,77%). Jumlah NPL ini naik dibandingkan Januari 2010 yang sebesar Rp 48,83 triliun (3,47%).
Komponen NPL bank adalah kredit kurang lancar yang jumlahnya Rp 10,76 triliun di akhir Januari 2011, lalu kredit diragukan yang nilainya Rp 7,924 triliun, dan terakhir kredit macet yang nilainya Rp 29,62 triliun.
Dari data tersebut, sektor yang besar menyumbang kredit bermasalah Perbankan ini adalah sektor perdagangan, restoran, dan hotel dengan nilai Rp 13,19 triliun. Lalu sektor manufaktur yang jumlah kredit bermasalahnya Rp 10,892 triliun. [SPFM/ary]

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya