Kredit bank tanpa agunan ditawarkan BNI.
Solopos.com, SOLO — PT Bank Negara Indonesia (BNI) menggelar BNI Fleksi Days untuk mengenalkan dan menjual produk BNI Fleksi kepada masyarakat. Kegiatan yang dilakukan dalam acaraBNI Selling Day ini dilakukan serempak di seluruh Indonesia.
Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini
BNI Fleksi merupakan produk pinjaman atau kredit tanpa agunan (KTA) yang diberikan kepada karyawan atau pegawai dengan penghasilan tetap. Direktur Jaringan dan Layanan BNI, Adi Sulistyowati, menyampaikan melalui produk tersebut, BNI menawarkan pricing khusus untuk suku bunga, diskon biaya privisi, dan administrasi.
Consumer Banking Director BNI, Anggoro Eko Cahyo, mengungkapkan program tersebut sebagai salah satu upaya cross selling terutama bagi nasabah atau payroll (pembayaran gaji) melalui BNI. “Hingga saat ini jumlah perusahaan yang sudah payroll dengan BNI mencapai 1.420 perusahaan sehingga potensi untuk menjual produk BNI Fleksi sangat besar,” kata Anggoro melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Jumat (27/8/2015).
Menurut dia, program tersebut memudahkan nasabah dalam mengajukan aplikasi kredit fleksi. Hal ini karena karyawan BNI yang hadir di kantor atau perusahaan masing-masing. BNI Fleksi ini menawarkan suku bunga mulai dari 8,4% untuk jangka waktu kredit satu tahun hingga dua tahun, suku bunga 8,45% untuk tenor tiga tahun hingga lima tahun. Diskon 70% juga diberikan untuk biaya admisnistrasi dan privisi dengan maksimal kredit Rp100 juta bagi individu dan Rp350 juta untuk pola kerja sama.
“Kami optimistis mampu mencapai target penjualan BNI Fleksi di tahun ini senilai Rp2,5 triliun,” katanya.
Nasabah bisa mengajukan kredit Fleksi dengan membawa persyaratan berupa fotokopi KTP, NPWP (nomor pokok wajib pajak), fotokopi rekening tiga bulan terakhir, asli slip gaji terakhir, pas foto 4×6, dan surat keterangan masa kerja dari kantor.
Di Solo, kegiatan BNI Fleksi Days ini diluncurkan di Universitas Setia Budi Solo pada Jumat. Namun penjualan atau penawaran program ini juga dilakukan di kantor PT Telkom Witel Solo, PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, dan PT PLN Solo. Kegiatan tersebut berlangsung hingga 11 September dengan menyasar mitra usaha nasabah institusi dan perusahaan milik debitur yang melaksanakan payroll melalui BNI.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
