SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Sebuah peringatan disampaikan KBRI Bern, Swiss. Isinya menyangkut panitia New7 Wonders yang dinilai meragukan kredibilitasnya. Publik diminta berhati-hati.

“KBRI Bern meragukan kredibilitas panitia atau yayasan tersebut, dan mengimbau agar publik di Tanah Air berhati hati,” kata Dubes RI Djoko Susilo dalam surat elektroniknya, Selasa (1/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam versi New7 Wonders, Pulau Komodo menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia. Nah, hal ini yang kemudian memancing publik bersimpati. Padahal, sejumlah bukti dan fakta dibeberkan KBRI Bern mengenai keberadaan Yayasan New7 Wonders.

“Tim dari Jakarta yang dibantu oleh staf KBRI Bern, mengadakan kunjungan ke alamat yang tertulis sebagai kantor Yayasan N7W: Hschgasse 8, P.O. Box 1212, 8034 Zurich, ternyata kode pos dari alamat yang diberikan tidak sesuai, seharusnya alamat itu adalah: Hschgasse,” jelas Djoko.

Bukan hanya itu saja, setelah dicek, P.O. Box 1212, 8008 Zurich, di mana terdapat museum Heidi Weber yang diarsiteki oleh Le Corbusier dan selesai dibangun pada tahun 1967, museum itu hanya buka pada musim panas (Juni, Juli, Agustus) dari pukul 14.00-17.00.

“Sebagai yayasan, keberadaan N7W cukup unik. Yayasan ini tak jelas alamatnya, kecuali alamat email-nya, hanya tertulis N7W berdiri di Panama, berbadan hukum Swiss, dan pengacaranya berada di Inggris,” tutur Djoko.

Keberadaan New7 Wonders memang mengundang kontroversi. Baru-baru ini setelah diputus pemerintah karena meminta biaya besar, panitia New7 Wonders menggelar vote melalui SMS, setelah sebelumnya melalui akses situs. New7 Wonders menggandeng mantan Wapres Jusuf Kalla untuk mengkampanyekan SMS voting bagi Pulau Komodo agar ditetapkan New7 Wonders sebagai keajaiban dunia.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya