SOLOPOS.COM - Pemenang lomba membuat tempat cuci tangan yang digelar Tim KKN UNS 306 di Desa Pondok, Ngadirojo, Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI — Tim 306 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) yang beranggotakan 10 mahasiswa dari lintas program studi menginisiasi gerakan sehat mencuci tangan di Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri dengan program Semarak Sehat Kemerdekaan.

Dalam program tersebut terdapat 2 kegiatan yaitu lomba kreativitas membuat tempat cuci tangan dan sosialisasi pentingnya penerapan protokol kesehatan serta pengetahuan akan orang tanpa gejala (OTG).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Lomba ini kami adakan untuk menyadarkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan terutama mencuci tangan. Kami sekaligus mengambil momentum Kemerdekaan ke-76 RI agar semangat berbangsa dan bertanah air masyarakat kembali hidup di tengah pandemi Covid-19,” tutur Ferry Rachmanto, Koordinator Tim KKN UNS 306 saat ditemui di Balai Desa Pondok.

Baca Juga: Momok Sampah Menghantui Warga Sroyo Karanganyar, Tim 192 KKN UNS Tawarkan Solusi Alternatif

Lomba kreativitas membuat tempat cuci tangan diselenggarakan terbuka untuk perwakilan 12 dusun di Desa Pondok yang dikerjakan di dusun masing-masing, sehingga tetap menjaga protokol kesehatan dengan tidak berkerumun.

Pemenang lomba ini diumumkan melalui forum sosiaslisasi yang juga diadakan oleh Tim KKN UNS 306 dengan tema pembahasan Optimalisasi Penerapan Protokol Kesehatan dan Pentingnya Pengetahuan akan Orang Tanpa Gejala (OTG) di Sekitar pada Kamis (26/8/2021).

Forum sosialisasi tersebut menghadirkan pembicara yang kompeten di bidangnya yaitu Rachmawati Suparno, mahasiswa keperawatan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dan Tutut dari Promkes Puskesmas Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

KKN UNS
Sosialisasi protokol kesehatan digelar Tim KKN UNS 306 di Desa Pondok, Ngadirojo, Wonogiri.

Dusun Pondok Kulon hadir sebagai juara pertama, disusul oleh Dusun Ngadirejo Wetan sebagai juara kedua dan Ngadirejo Kulon sebagai juara ketiga dalam lomba kreativitas ini. Sejumlah hadiah dalam bentuk alat kesehatan diberikan untuk mengapresiasi masyarakat yang sudah berkarya di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Potensi Menjanjikan, Kelompok 325 KKN UNS Ajak Warga Wuryantoro Wonogiri Tanam Pisang Cavendish

“Kegiatan ini bermanfaat, apalagi karena PPKM ini ya tidak boleh ada lomba seperti 17-an biasanya. Cukup untuk membangkitkan kreativitas masyarakat terutama pemuda ya untuk melukis/membuat seperti ini [tempat cuci tangan],” tutur Mulyono, Kepala Dusun Ngadirejo Kulon, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Harapan dari program ini adalah menyadarkan masyarakat luas bahwa Covid-19 masih ada bahkan banyak yang terjangkit tanpa mengalami gejala sama sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya