SOLOPOS.COM - Potongan salah satu adegan pada video ILM yang dibuat tim media SMKN Jenawi dengan tema Kejujuran. (Istimewa/Dokumentasi SMKN Jenawi)

Solopos.com, KARANGANYAR -- SMKN Jenawi di Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, memiliki strategi menguatkan karakter siswa di masa pandemi Covid-19. Salah satunya melalui video menyerupai iklan layanan masyarakat (ILM).

Pemerintah pusat belum mengizinkan sekolah menyelenggarakan pendidikan secara tatap muka atau pembelajaran luring. Padahal, sekolah memiliki kewajiban membentuk karakter peserta didik. SMKN Jenawi memiliki strategi tersendiri untuk tetap bisa mendidikan karakter siswa di masa pandemi Covid-19 meski tak bertemu langsung. Penguatan karakter dilakukan secara daring.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekolah di kawasan pegunungan itu membuat video berisi informasi tentang penguatan karakter siswa. Video ini dibuat oleh siswa yang tergabung dalam tim media sekolah bernama SNJ Entertainment. Video diunggah pada akun Youtube SMKN Jenawi, yakni SNJ Channel.

Serahkan 244 SK CPNS, Bupati Juliyatmono Nostalgia 24 Tahun Lalu

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala SMKN Jenawi, Sri Eka Lelana, menuturkan ada enam tema video yang dibuat siswanya. Video tersebut berisi informasi tentang profil pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; berkebhinekaan global; bergotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif.

"Enam karakter tersebut diterjemahkan dalam bentuk video singkat dalam konsep iklan layanan masyarakat [ILM]. Tim media sekolah atau SNJ Entertainment yang membuat. Video diunggah di SNJ Channel. Itu di Youtube. Siswa dan orang tua dipersilakan mengakses informasi tersebut," kata Eka saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (12/1/2021).

Eka menuturkan tantangan pembelajaran daring atau online adalah penanaman karakter dan nilai atau praktik baik kepada siswa. Oleh karena itu, Eka merasa sekolah dan guru perlu membuka wawasan tentang penguatan pendidikan karakter.

Brukk! Janda Lansia Karanganyar Tertimpa Rumah Roboh Saat Sedang Tidur

"Utamanya dalam upaya menumbuhkan keteladanan nilai-nilai karakter. Khususnya pada masa belajar di rumah. Kami mendorong guru berinovasi untuk membentuk karakter siswa. Tentunya yang dapat diterapkan di sekolah saat pandemi," ujarnya.

Dua Video per Bulan

Oleh karena itu, SMKN Jenawi memanfaatkan aplikasi Youtube untuk memberikan contoh pelaksanaan nilai atau praktik baik kepada siswa. Tim media sekolah membuat video tentang nilai baik dan atau karakter yang dikembangkan dalam bentuk profil pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila adalah pelajar Indonesia yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Eka menyampaikan tim media sekolah harus membuat minimal dua video per bulan.

"Edisi pertama, sekolah membuat materi tentang kejujuran kepada orang tua siswa. Guru mata pelajara PKn mengarahkan siswa melihat dan menonton video ILM tersebut. Mereka harus memberikan tanggapan tentang praktik baik dari karakter yang disampaikan pada video. Setiap tanggapan siswa diberi nilai," ungkap dia.

Banjir, 36 Hektare Sawah di Gondangrejo Karanganyar Rusak

Eka berharap sekolah bisa mengajarkan tentang karakter baik sebagaimana profil pelajar Pancasila melalui strategi itu. Dia optimistis pembelajaran melalui apresiasi, motivasi, dan contoh langsung dapat mempengaruhi karakter siswa. Sementara itu, guru mata pelajaran PKn, Anik Sulastri, mengungkapkan video tersebut memberikan kemudahan pembelajaran PKn. Salah satunya dalam upaya menanamkan pendidikan karakter pada siswa secara daring.

Siswa Kelas XI Akuntansi, Ajeng Aprilia, mengapresiasi langkah SMKN Jenawi membuat terobosan tersebut. "Sangat senang dengan terobosan sekolah ini. Kami selama PJJ tidak hanya diberikan materi pelajaran dari buku tapi juga diberi gambaran untuk menjadi siswa yang baik melalui video. Apalagi pemain dalam video itu teman dan orang tuanya," ujar di melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Selasa (12/1/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya