SOLOPOS.COM - Pengunjung menggantungkan doa dan cita-cita pada pohon harapan saat Expo Kreatif Anak Sekolah Solo (Kreasso) 2016 di Benteng Vastenburg, Solo, Jumat (16/9/2016). Expo yang berlangsung hingga Sabtu (17/9/2016) tersebut menampilkan karya unggulan dari pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK di Kota Solo. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Kreasso 2016 menjaga ajang adu kreativitas para pelajar di Solo.

Solopos.com, SOLO – Cuaca terik yang terasa menyengat kulit siang itu, Jumat (16/9), seolah tak mampu menyurutkan semangat ratusan pelajar yang tengah beradu kreasi lewat ajang Kreatif Anak Sekolah Solo (Kreasso) 2016 yang digelar di Benteng Vastenburg Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lihat saja di Stan SMA Kristen 1 Solo. Beberapa siswa sekolah tersebut dengan ramah menyambut setiap pengunjung yang menghampiri stan mereka. Di stan tersebut dipamerkan beberapa pesawat model yang merupakan hasil karya siswa melalui Ekstrakurikuler Aeromodelling, Aero Modeller Surakarta (AMS), yang diadakan SMA Kristen 1 tersebut.

Kategori pesawat model yang dipamerkan di stan itu antara lain F2C Team Race, F2 Trainer, F2D Combat, dan F2B Aerobatic. Beberapa pesawat model itu juga ditawarkan dengan harga mulai sekitar Rp70.000 per unit.

Salah seorang siswa SMA Kristen 1 Solo, Darius Miko, mengatakan, pesawat-pesawat model tersebut adalah hasil karya siswa yang mengikuti Ekstrakurikuler AMS, dengan bimbingan guru eksktrakurikuler tersebut.

“Ada yang memang dijual dengan harga mulai dari Rp10.000 sampai jutaan rupiah, tergantung model, tipe, dan bahan juga,” ungkap Darius.
Berkunjung di stan lainnya, yaitu Stan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Solo, tampak salah satu siswa bernama Sekar Putri Kusumawardani, sedang mengolah jagung manis dengan mentega. Setelah siap, mentega itu ditaburinya dengan coklat.

Rupanya, siswa tuna rungu itu tengah melayani pembeli yang mengunjungi stan SLB Negeri tersebut.

Ya, beragam produk yang merupakan kreasi atau hasil karya para pelajar di Kota Solo, mulai dari sekolah dasar (SD) hingga SMA/SMK, ditampilkan di Kreasso ke-9 ini. Terdapat 38 stan yang menampilkan karya-karya para siswa dari berbagai sekolah di Kota Solo tersebut dengan produk yang beragam jenisnya.

Di Stan SMA Muhammadiyah 2 Solo, misalnya. Para siswa sekolah itu menawarkan tak hanya karya bidang robotik, tapi juga produk makanan olahan, di antaranya brownies biji nangka, serta biskuit genjer dan permen daun sirsat yang bermanfaat untuk menambah nafsu makan.
“Ini merupakan karya siswa yang mengikuti ekstrakurikuler robotik dan KIR (karya ilmiah remaja),” terang Dewi Anggraeni, siswa dari SMA Muhammadiyah 2 Solo.

Saat mengunjungi Stan SMPN 8 Solo, pengunjung akan diperkenalkan tentang cara pengelolaan sampah, baik organik maupun non organik menjadi barang berharga bahkan bernilai jual tinggi.

Selama ini pengolahan sampah tersebut menghasilkan barang-barang yang bermanfaat sebagai hasta karya berupa aneka hiasan yang menarik, antara lain, lampu, lampion, vas bunga, bunga plastik yang cantik dan lain-lain. SMPN 8 Solo sekaligus memperkenalkan kompos yang berasal dari sampah dengan diberi nama Kompos Depanska.

Kreasso yang mengusung tema Dream Students for Future kali ini juga melibatkan komunitas filateli dari Ekstrakurikuler Filateli SMP Negeri (SMPN) 1, serta mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di stan Robotik.
Selain ekspo, Kreasso juga menampilkan performance art yang diisi oleh 81 penampil serta Lomba Jurnalistik. Acara tersebut akan berlangsung hingga Sabtu (17/9/2016) malam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya