SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

internet

[SPFM], Sebuah kabar miris datang dari Kraton Solo. Beberapa waktu lalu, salah satu warisan budaya di Solo ini diberitakan mengalami kerusakan hingga 80 persen. Lebih parahnya lagi, bangunan-bangunan yang rusak itu adalah b angunan utama Keraton seperti Pendapa, Pakubuwono dan Kompleks Keputren rusak pun tidak terpelihara lantaran tidak adanya alokasi anggaran selama puluhan tahun.

Bila dibiarkan terus seperti itu dikhawatirkan Keraton Kasunanan Surakarta yang didirikan tahun 1745 tinggal dongeng saja. Sementara ironisnya, kraton sendiri tidak memiliki biaya dan tenaga untuk memperbaiki atau merenovasi bangunan itu. Sedangkan dana program revitalisasi kawasan Keraton senilai 74 miliar rupiah dua tahun berturut-turut yakni sejak tahun 2010 hingga 2011 ini, belum jelas realisasinya.

Apa yang harus dilakukan agar bangunan kraton tetap lestari? Betulkah nanti kraton hanya tinggal bagian dari dongeng saja?  Menurut Anda, apa arti kraton bagi kota Solo?

Sampaikan pendapat dan komentar Anda melalui Dinamika 103 edisi Senin (21/11) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telepon [0271] 739389, 739367. BIsa juga ke aku facebook SOLOPOS FM di soloposfm solo.  [SPFM/dtp]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya