SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Kraton Kasunanan Surakarta terancam tidak mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Kota Solo, jika mereka tidak segera mengirimkan laporan pertanggungjawaban Bansos tahun ini. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Solo Budi Suharto, Senin (21/11) di Balaikota Solo. Menurutnya, setiap tahun anggaran, pihak Kraton Kasunanan mendapatkan Bansos sebesar Rp 350 juta. Namun pihak Keraton hingga kini belum melaporkan pertanggungjawaban penggunaan dana tersebut. Budi menjelaskan, mulai penyusunan APBD 2012, mekanisme hibah dan Bansos sudah harus tercatat, dengan nilai dan sasaran yang pasti.  Budi mengatakan, perencanaan hibah dan bansos untuk tahun anggaran 2012, wajib dibukukan di Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS). Selama ini, pencairan anggaran sosial tergantung pada permohonan masyarakat, yang sifatnya tidak terduga. Hal ini akibat adanya Permendagri No 32 tahun 2011, tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial, yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Sementara itu, dengan waktu yang mepet menjelang tutup tahun, seluruh perencanaan bansos dan hibah, harus selesai sebelum pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2012. Menurut Budi, Pemkot merancang kebutuhan dana, melalui pengajuan yang sudah ada. Tahun depan, Budi memperkirakan dana bansos dan hibah, dapat mencapai Rp 3 miliar. [SPFM/lia]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya