SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri sudah mendistribusikan logistik Pemilu 2019 sejak Kamis (11/4/2019) meski kebutuhan surat suara belum terpenuhi 100 persen. Seluruh logistik ditarget sudah sampai di masing-masing kecamatan pada Minggu (14/4/2019) mendatang.

Ketua KPU Wonogiri, Toto Sih Setyo Adi, saat ditemui Solopos.com di kantornya di kawasan kota Wonogiri, Kamis, menyampaikan hingga Kamis KPU pusat belum mengirim pengganti surat suara yang rusak. Kendati demikian dia tak khawatir karena KPU pusat akan memenuhinya dalam waktu dekat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sambil menunggu pengiriman dari pusat, KPU Wonogiri mulai mendistribusikan ke tingkat kecamatan. Pendistribusian dilaksanakan selama empat hari. Dalam satu hari KPU menargetkan dapat mendistribusikan ke delapan hingga sembilan kecamatan.

Pendistribusian diutamakan ke kecamatan pinggir terlebih dahulu, seperti Karangtengah, Puhpelem, dan Paranggupito. Pendistribusian harus sudah rampung pada Minggu.

Jika sudah menerima pengiriman surat suara pengganti yang rusak dari KPU pusat, KPU akan langsung mendistribusikan. “Sebelumnya kami mengajukan permohonan pemenuhan kebutuhan surat suara. Kekurangan surat suara diakibatkan dua hal, yakni sejak awal memang yang dikirim KPU pusat kurang dan ada yang rusak. Dalam beberapa hari terakhir KPU pusat sudah mengirim lagi, tapi belum semuanya dipenuhi. Yang belum dipenuhi tinggal surat suara yang rusak, jumlahnya 50 persen dari total kekurangan surat suara lebih kurang Rp30.000-an lembar,” kata Toto.

Data yang dihimpun Solopos.com, logistik Pemilu 2019 yang sudah diterima KPU Wonogiri mencapai 99 persen. Kebutuhan surat suara tercatat 889.052 lembar/jenis (pilpres, DPD, DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten). Surat suara yang rusak mencapai 13.511 lembar.

Dia melanjutkan sebenarnya jumlah surat yang diterima KPU sudah mencukupi untuk proses pemungutan suara. Tidak semua pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) akan menggunakan hak pilih.

Bercermin pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng, tahun lalu, tingkat partisipasi pemilih tercatat 69 persen. Jika diasumsikan tingkat partisipasi pemilih mencapai maksimal lebih kurang 80 persen, surat suara yang sudah ada saat ini pun tetap bisa memenuhi kebutuhan.

Seperti diketahui, kebutuhan surat suara dihitung berdasar daftar pemilih tetap (DPT) akhir ditambah surat suara cadangan 2 persen/tempat pemungutan suara (TPS). DPT akhir tercatat 869.824 pemilih dan jumlah TPS 3.913 lokasi.

Kabagops Polres Wonogiri, Kompol Jaka Wibawa, memastikan setiap pendistribusian logistik selalu dikawal petugas pengamanan polisi. Demikian halnya saat logistik disimpan di tingkat kecamatan atau desa/kelurahan.

Pengamanan akan didukung Brimob dan TNI bersama petugas perlindungan masyarakat (linmas). Seluruh kekuatan pengamanan sudah diatur sedemikian rupa sesuai plot masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya