SOLOPOS.COM - Joko Purnomo (JIBI/SOLOPOS/Trianto HS)

Joko Purnomo (JIBI/SOLOPOS/Trianto HS)

WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri membangun gedung senilai Rp2,125 miliar dari APBN. Gedung baru satu lantai itu menggunakan lahan seluas 1.900 meter persegi (m2) di Lingkungan Joho, Kelurahan Giriwono, Wonogiri.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Lokasi bangunan berada di tanah milik KPU yang berasal dari hibah Pemkab Wonogiri yang diterimakan tahun 2011 silam. Sementara itu, saat ini KPU menempati sebuah bangunan pinjaman dari Pemkab Wonogiri yang berada di Jl Jend Sudirman 503. Ketua KPU Wonogiri, Joko Purnomo, kepada Solopos.com, Kamis (27/9/2012), mengatakan pembangunan gedung baru KPU mengikuti desain kantor yang ditetapkan KPU pusat. KPU Wonogiri menggunakan standar kantor tipe I. “Kantor tipe I itu untuk daerah dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta, Wonogiri sudah masuk kategori itu,” jelas Joko.

Menurut Joko, anggaran pembangunan gedung tersebut sudah termasuk anggaran untuk membangun gedung utama termasuk sebuah aula yang cukup besar, gudang, dan kelengkapan lain seperti saluran drainase yang memadai. Maklum saja, sambung dia, lokasi pembangunan gedung berada di daerah yang lebih rendah dibanding kawasan sekitar sehingga air hujan mengalir terpusat ke lokasi tersebut.

Sejumlah pekerja mulai mengawali proyek pembangunan gedung KPU. Jalan di depan lokasi terpaksa ditutup untuk mobil agar memudahkan pekerjaan. Menurut rencana pembangunan gedung baru yang dimulai akhir September ditargetkan kelar 10 Desember. “Masa pekerjaan 2,5 bulan. Tidak terlalu lama, setelah itu kami akan alihkan kegiatan KPU di sana,” ungkap Joko. Dia berharap pembangunan gedung baru yang bakal dilanjutkan dengan pengalihan semua kegiatan KPU dapat semakin meningkatkan kinerja KPU Wonogiri dalam menjalankan tugas.

Di sisi lain, Joko mengakui masih ada kendala dalam hal akses jalan menuju kantor KPU baru. Kendala tersebut diungkapkan sejumlah tokoh masyarakat saat sosialisasi pembangunan gedung baru pertengahan Sepetember lalu. Dia menjelaskan warga sekitar berharap ada akses jalan yang lebih baik dari jalan utama menuju kantor KPU. Selama ini, jalan yang tersedia tidak terlalu lebar. Jalan tersebut jelas akan berat dilalui kendarana pengangkut logistik pemilu.
Untuk itu, ke depan Joko berencana berkoordinasi dengan Pemkab untuk membahas perkara ini. “Karena anggaran yang sampai ke kami dari pusat tidak termasuk jalan. Padahal harus diakui jalan ini jadi sangat penting karena menentukan kelancaran kegiatan KPU,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya