Solopos.com, SRAGEN — Setelah merekrut dan melantik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen mulai memetakan tempat pemungutan suara (TPS). Finalisasi pemetaan TPS ini dilakukan di Aula KPU Sragen, Jumat (27/1/2023).
KPU memutuskan jumlah TPS untuk Pemilu 2024 mencapai 3.420 unit yang menyebar di 208 desa dan kelurahan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua KPU Sragen, Minarso, menerangkan pemetaan TPS dilakukan Divisi Pemutakhiran Data Pemilih (mutarlih) dari masing-masing PPK di 20 kecamatan. Pemetaan TPS menjadi bagian dari persiapan Pemilu 2024.
“Fungsi pemetaan TPS ini penting dalam penyelenggaraan pemilu. Karena jumlah TPS di Sragen itu akan menjadi pedoman untuk menghitung segala macam kebutuhan logistik Pemilu 2024,” jelas Minarso.
Jumlah TPS akan mempengaruhi kebutuhan kotak suara, bilik suara, surat suara, dan formulir-formulir. Setiap TPS diestimasi mengaver maksimal 300 pemilih. Batasannya TPS tidak boleh memecah RT dan KK.
Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sragen, Prihantoro P.N, mengatakan jumlah pemilih berdasarkan hasil sinkronisasi dari KPU sebanyak 769.465 pemilih. Data pemilih itu jadi pedoman dalam penentuan TPS. Tiap TPS rata-rata mengaver 240 pemilih.
Bahkan ada satu TPS hanya ada 95 pemilih yakni di RT 027, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang. “Itu jumlah pemilih terkecil di satu TPS sepanjang sejarah pemilu di Sragen. Warga satu RT itu kalau digabung ke TPS lain jaraknya sampai 2 km,” jelas Prihantoro.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sragen, Mukhsin, menambahkan pihaknya juga saat ini sedang melakukan verifikasi administrasi perbaikan pertama untuk tujuh calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Verifikasi dilakukan sejak 23 Januari-1 Februari 2023. Dari 12 calon anggota DPD di Jateng, tujuh orang di antaranya ada di Sragen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
