SOLOPOS.COM - Ilustresi Komisi Pemilihan Umum (KPU). (JIBI/Harianjogja.com/Dok.)

KPU Sragen dikejutkan dengan mundurnya salah satu komisionernya, Dodok Sartono.

Solopos.com, SRAGEN—Mantan tim sukses pasangan Agus Fatchur Rahman-Djoko Suprapto (Amanto), Ikhwanushoffa, mencurigai adanya sesuatu yang tidak sehat di tubuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen menyusul adanya sikap pengunduran diri dari salah satu komisioner, Dodok Sartono.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ikhwan meminta kepada pihak-pihak yang berwenang mengevaluasi kinerja KPU segera bertindak ada persoalan tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami pantas mencurigai ada sesuatu yang besar di KPU. Ada komisioner yang keluar, itu sesuatu yang baru dalam sejarah KPU Sragen. Kami meminta ada evaluasi atas kinerja KPU untuk mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi di lembaga publik itu. Dugaan saya, ada yang tidak sehat di KPU,” ujar Ikhwan saat dihubungi Solopos.com, Senin (12/9/2016).

Ikhwan mengetahui komitmen Dodok sejak awal mendaftar komisioner KPU akan profesional. Dia terkejut mendengar kabar Dodok mundur dari KPU Sragen. Dia mengungkapkan adanya sesuatu yang tidak cocok dengan idealisme Dodok. “Saya yakin ada banyak pihak yang mempertanyakan itu. Bupati barangkali bisa mengevaluasi kinerja KPU,” katanya.

Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sragen, Rus Utaryono, terkejut dengan keputusan Dodok yang mundur dari komisioner KPU. Dia terakhir bertemu dengan Dodok yang merencanakan sekolah politik. Sejak itu, Rus tak mendengar kabar Dodok. Sikap yang dilakukan Dodok itu memang terkesan mendadak. Namun Rus tak mengetaui penyebab mundurnya Dodok dari komisioner.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya