SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo menilai pelaksanaan Pilkada Solo telah berjalan lancar dan kondusif. KPU mengakui di beberapa TPS sempat muncul permasalahan seperti kekurangan surat suara dan masalah perubahan aturan mengenai hak pilih.

Ketua KPU Solo Didik Wahyudiono menjelaskan, dari pantauan KPU hingga pukul 11.00 WIB, tingkat partisipasi pemilih mencapai 60-65%. ‘Kami belum bisa pastikan jumlah partisipasi pemilih. Namun, harapannya bisa seperti Pilpres di kisaran 72%,” kata Didik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menjelaskan, di Kadipiro, Banjarsari memang sempat ada masalah mengenai perubahan aturan soal hak pilih. Beberapa KPPS tidak begitu memahami aturan baru mengenai warga yang bisa mmenggunakan hak pilihnya.

“Setelah itu kami langsung minta PPK untuk turun ke lapangan. Saat itu, pukul 11.30 WIB dan akhirnya bisa diberi pemahaman,” kata dia.

Selain itu, dia membenarkan adanya kekurangan kartu suara di TPS 9 Baluwarti. Kekurangan kartu suara mencapai 99 suara. Hal itu, terjadi karena proses sortir dan pelipatan kurang cermat dalam pembendelan surat suara.

“Ada juga tidak adanya tinta di satu TPS. Kalau yang kurang itu hanya satu TPS saja yaitu Baluwarti. Itu saat proses sortir ada yang kurang karena seharusnya satu bendel 50 surat suara. Tapi secara umum lancar dan kondusif,” ungkap Didik.

dni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya