SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencermatan data pemilih (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Menjelang Pemilihan Presiden 2014-2019, Komisi Pemilihan Umum Gunungkidul mulai membuat persiapan pemutakhiran data pemilih.

Ketua KPU Gunungkidul, Zaenuri Ikhsan, menuturkan pemutakhiran data pemilih akan dilakukan berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 9 April lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Akan kami kroscek lagi DPT kemarin karena masih ada daftar pemilih khusus. Target penyelesaiannya akhir Mei,” tuturnya di Wonosari, Minggu (27/4/2014).

Iksan menambahkan pada Pemilu 9 April lalu ada 591.600 DPT dan ada 1.219 daftar pemilih khusus (DPK) yang tidak terdaftar dalam DPT.

Pemutakhiran data pemilih kali ini akan dilakukan Petugas Pemungutan Suara (PPS). KPU Gunungkidul tidak berencana untuk menunjuk panitia pendaftaran pemilih (Pantarlih) karena waktu yang mepet.

“Kami serahkan kepada PPS karena mereka yang paling tahu data di lapangan. Proses seperti ketika Pemilu legislatif,” ujar Iksan.

Dia menambahkan karena waktu yang mepet pula personel PPS serta Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK) tidak akan diganti. Kinerja mereka juga dinilai baik. “Proses selanjutnya menunggu pencalonan. Proses itu semua terpusat di KPU Pusat,” papar Iksan.

Anggota KPU Gunungkidul Yudha Ayu M menuturkan untuk KPPS akan dievaluasi. Proses evaluasi dipercayakan kepada PPS karena mereka paling mengerti kinerja KPPS di lapangan.

“Anggota yang dinilai mumpuni akan dipertahankan namun yang harus diganti ya harus diganti. PPS sekalian mencari gantinya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya