KPU: Penetapan Capres/Cawapres kemungkinan dimajukan

Jakarta—--Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary menyatakan penetapan pasangan bakal calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) beserta nomor urut pasangan kemungkinan dimajukan dari jadwal sebelumnya.

PromosiMabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Menurut Hafiz, jika perbaikan kelengkapan dokumen persyaratan administratif tidak bermasalah, artinya dapat diselesaikan pada 25 Mei dan verifikasi dilaksanakan 26 Mei, maka pada 29 atau 30 Mei bakal capres dan cawapres yang akan mengikuti pilpres 2009 dapat ditetapkan.

“Perkiraan kita semua pasangan telah memenuhi semua persyaratan sampai 25 Mei, berarti penetapan bisa dipercepat,” katanya ketika ditemui sebelum rapat pleno KPU, Jumat (20/5).

Apalagi berdasarkan hasil tes kemampuan jasmani dan rohani, tiga pasangan capres dan cawapres yaitu Jusuf Kalla-Wiranto, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, dan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, telah dinyatakan mampu secara jasmani dan rohani melaksanakan tugasnya selama lima tahun ke depan.

Dengan demikian, kemungkinan tidak akan ada pengajuan calon pengganti bakal capres dan cawapres oleh partai politik maupun gabungan parpol, mengingat sejauh ini hampir semua persyaratan telah dipenuhi.

Hafiz menyampaikan, hanya ada beberapa berkas lampiran persyaratan administrasi yang harus dilengkapi dan diperkirakan dapat dilengkapi hingga batas waktu akhir penyerahan berkas yaitu 25 Mei.

Namun, Hafiz menegaskan, percepatan penetapan capres dan cawapres ini belum diputuskan dan masih dibahas dalam rapat pleno KPU. Apabila percepatan ini dilaksanakan, maka berimbas pada jadwal kampanye termasuk debat capres dan cawapres.

“Kalau penetapan capres-cawapres dipercepat maka kampanye otomatis dipercepat, demikian untuk debat dipercepat juga,” katanya.

Dalam peraturan KPU Nomor 32 Tahun 2009, penetapan capres dan cawapres beserta nomor urut dijadwalkan dilaksanakan pada 9 Juni, sedangkan kampanye dimulai pada 12 Juni hingga 4 Juli 2009.

ant/fid