Sukoharjo (Espos)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat angka partisipasi pemilih pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang digelar 3 Juni lalu sebesar 61%. Sisanya sebesar 39% merupakan suara tidak sah maupun suara warga yang Golput.
Dari 39% tersebut, KPU memperkirakan suara tidak sah antara 3%-5% sehingga Golput diperkirakan 34%. Ketua KPU, Kuswanto menjelaskan, perolehan suara sementara hingga saat ini menunjukkan pasangan Wardoyo Wijaya-Haryanto (War-To) paling unggul.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Berdasarkan rekap terakhir yang kami lakukan, pasangan War-To berada di urutan pertama dengan perolehan suara hingga 49,13%. Berada di urutan kedua pasangan Titik Suprapti-Sutarto dengan perolehan suara 30,10%,” jelasnya ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Jumat (4/6).
Di urutan terakhir, imbuhnya, ada pasangan M Toha-Wahyudi dengan 20,77% suara. Masih mengenai Pilkada, Kuswanto menerangkan, angka partisipasi pemilih termasuk lumayan besar. Bahkan apabila dibandingkan dengan partisipasi pemilih pada pemilihan umum presiden dan pemilihan umum legislatif, lebih tinggi 1%.
aps