SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Wakil Kepala Biro Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boradi mengatakan pihaknya terus memantau proses distribusi alat bantu memilih bagi tunanetra template ke tempat-tempat pemungutan suara.

“Sesuai undang-undang, prinsipnya satu hari sebelum pemilu (pilpres-Red) sudah harus sampai,” katanya, di Jakarta, Kamis (2/7).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya, sejumlah KPU kabupaten/kota yaitu Purwakarta, Subang, dan Kota Bandung melaporkan perlengkapan pemungutan suara yaitu template belum juga diterima.

Menurut Boradi penyebab template dikirimkan paling akhir karena proses lelangnya gagal. Jumlah peserta lelang pengadaan template kurang dari tiga sehingga tidak dapat dilanjutkan.

Karena keterbatasan waktu, KPU berdiskusi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) sebelum melakukan penunjukan langsung. Perusahaan yang terpilih untuk mengadakan alat bantu tersebut adalah Percetakan Indo Nasioal (PIN).

“Karena lelang gagal, maka penunjukan langsung. Prosedurnya telah sesuai, kita juga sudah berdiskusi dengan LKPP,” katanya.

Jumlah template yang diproduksi sesuai denga jumlah TPS yaitu sekitar 451 ribu. Disetiap TPS nantinya disediakan satu template bagi tunanetra.

Ia mengatakan template tersebut telah dikirimkan oleh PT. Pos tetapi belum ada laporan telah diterima atau belum.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya