Kanalsemarang.com, PEKALONGAN — Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyatakan anggaran pemilihan kepala daerah 2015 dipastikan membengkak dari alokasi yang disiapkan sebelumnya sebesar Rp7 miliar.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Ketua KPU Kota Pekalongan Basir di Pekalongan, Sabtu (25/10/2014), mengatakan bahwa merujuk pada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Pilkada terdapat beberapa item tambahan yang membutuhkan dana kegiatan.
Beberapa item yang semula tidak dianggarkan tersebut, kata dia, antara lain kegiatan uji publik terhadap para calon kepala daerah dan biaya panitia pengawas di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).
“Kegiatan tersebut ada pada Perppu Pilkada sehingga sebelumnya tidak dianggarkan maka nantinya harus ada tambahan anggaran untuk melaksanakan kegiatan tersebut,” katanya.
Ia mengatakan perubahan anggaran itu sudah disampaikan pada pemerintah kota (pemkot) dan segera dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat.
“Anggaran Pilkada 2015 sudah kami ajukan dan semoga bisa segera disetujui oleh DPRD,” katanya.
Angota Komisi A DPRD Kota Pekalongan, Aji Suryo mengatakan dewan telah berkunjung ke kantor KPU untuk memantau persiapan tehapan pelaksanaan pemilihan calon wali kota.
“Kami ingin melihat sejauh mana kesiapan KPU Kota Pekalongan yang akan menyelenggarakan Pilkada 2015,” katanya.
Ia mengaku anggaran Pilkada 2015 diperkirakan bertambah menyusul adanya perubahan pelaksanaan pilkada yang diatur pada Perppu.
“KPU sudah mengajukan perubahan anggaran itu. Akan tetapi belum pada tahap pembahasan di tingkat badan anggaran atau pun komisi,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
