Solopos.com, WONOGIRI -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri menghibahkan ribuan barang milik negara (BMN) berupa thermo gun atau alat pengecek suhu tubuh kepada Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Jumat (8/1/2021).
Bertempat di Ruang Gunung Gandhul Sekretariat Daerah Wonogiri, Jumat, telah dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima BMN. Berupa thermo gun yang diserahkan langsung oleh Ketua KPU Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, dan diterima oleh Sekretaris Daerah Wonogiri, Haryono.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Toto mengatakan, BMN itu merupakan thermo gun yang digunakan KPU Wonogiri pada saat menggelar pemilihan kepala daerah Desember 2020 lalu. Karena pelaksanaanya di tengah pandemi Covid-19, maka pada saat KPU mengalokasikan alat pendeteksi suhu tubuh.
Karanganyar Siap Gelar Vaksinasi, Maksimal 45 Orang Perhari
Ia mengatakan, ada 2.000 lebih alat deteksi tubuh yang digunakan saat pilkada. Setiap TPS mempunyai satu thermo gun. Namun, yang diserahkan ke Pemkab Wonogiri hanya sebanyak 1.951 alat, dengan kondisi masih bagus. Selebihnya, yang tidak dihibahkan sudah rusak.
"Alat pendeteksi suhu tubuh yang kami hibahkan juga sudah dicek satu persatu oleh Pemkab. Dan hasilnya ada 1.951 alat yang bisa dihibahkan," kata dia kepada wartawan, Jumat (8/1/2021).
BMN yang dihibahkan, kata Toto, hanya berupa thermo gun. Barang-barang lain sebagai penunjang protokol kesehatan pada pilkada beberapa waktu lalu seperti ember, face shield dan lainnya merupakan barang habis pakai. Sehingga tidak ikut dihibahkan.
BLT DD di Kabupaten Wonogiri Dilanjut Setahun Penuh
Surat Permohonan
Menurut Toto, jika ada instansi atau lembaga lain membutuhkan alat itu bisa meminta kepada Pemkab. Dengan cara mengajukan surat permohonan. Thermo gun itu dapat digunakan untuk membantu pengendalian Covid-19 di Wonogiri. "Kami juga berharap pandemi ini bisa berkahir dan kembali normal," ujar dia.
Toto menambahkan, ribuan thermo gun itu telah diambil oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri. Karena alat itu akan disimpan di gudang milik BPBD Wonogiri. "Penyimpanannya di BPBD. Karena gudangnya cukup luas untuk menyimpan pengukur suhu dan logistik lain," kata Toto.
Resmi! Seluruh Objek Wisata di Klaten Tutup 2 Pekan
Sementara itu, Haryono, mengatakan pihaknya, dalam hal ini Pemkab telah menerima ribuan alat pendeteksi suhu tubuh dari KPU Wonogiri. Untuk saat ini 1.951 thermo gun itu belum digunakan oleh pemkab.
"Penggunaan alat itu menunggu petunjuk dan arahan dari Pak Bupati. Kebijakannya yang menentukan beliau," kata Haryono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
