SOLOPOS.COM - Beberapa pekerja mendirikan kajang di depan Kantor KPU Boyolali, Kamis (3/9/2020), yang disiapkan untuk pendaftaran paslon pilkada 2020. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali telah melakukan persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS. Aspek kesehatan akan menjadi salah satu syarat dalam pembentukan KPPS tersebut.

Pada Selasa (6/10/2020), KPU Boyolali juga telah melakukan rapat koordinasi persiapan pembentukan KPPS dan persiapan rapid test untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan kesekretariatannya, di Pendapa Gede Kabupaten Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demo Tolak Omnibus Law di Kantor DPRD Jateng Ricuh, Gas Air Mata & Water Canon Ditembakkan

Ekspedisi Mudik 2024

"Kemarin kami undang camat, PPK, kemudian narasumber yakni dari Asisten I [Sekda Boyolali] dan dinas kesehatan terkait pembentukan KPPS. Sebab di situ ada beberapa hal yang harus dipenuhi calon KPPS, misalnya terkait dengan syarat kesehatan," kata dia kepada Solopos.com, Rabu (7/10/2020).

Menurut Ali, setelah ditetapkan menjadi anggota KPPS, pihak yang bersangkutan harus melakukan rapid test. Untuk jumlah KPPS tersebut setiap TPS ada 9 orang. Sedangkan jumlah TPS dikurangi TPS khusus ada 2.276 TPS. Pelaksanaan rapid test untuk KPPS dijadwalkan tanggal 8-23 November 2020.

Omnibus Law UU Cipta Kerja Jadi Polemik, Ketua Ormas Tikus Pithi Hanata Baris: DPR Harus Beri Penjelasan

"Untuk itu perlu persiapan terkait persiapan di Puskesmas di setiap kecamtan. Kemarin sudah kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Boyolali terkait fasilitas itu. Lokasi rapid test kami serahkan ke Dinas Kesehatan Boyolali," terang dia.

Selain itu, mengacu peraturan yang ada dijelaskan jika setiap penyelenggara Pilkada, sebelum turun ke lapangan agar menjalani tes kesehatan secara berkesinambungan.

Perempuan Klaten Penyobek Alquran di Sukoharjo Derita Gangguan Jiwa, Ini Kata Keluarganya

"Untuk itu kami juga melalukan koordinasi kesiapan rapid test untuk PPK, PPS dan kesetariatannya. Untuk rapid test PPK, PPS dan kesekretariatan dilakukan sekitar 7-15 Oktober ini," lanjut Ali.

Mengenai tes kesehatan yang dilakukan dengan rapid test bukan swab, Ali menjelaskan jika itu sesuai arahan KPU pusat.

Mau Pantau Kampanye Pilkada Wonogiri? Ini Akun Medsos Paslon Yang Terdaftar Resmi Di KPU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya