SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Solopos.com)–Turunnya jumlah pemilih diakui KPU Grobogan menjadi salah satu parameter pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Grobogan 2011 lalu belum sepenuhnya sempurna.

“Pilkada sudah kita lalui, namun KPU menyadari pelaksanaannya masih belum sempurna,” terang Ketua KPU Grobogan Ir Jati Purnomo dalam sambutan pembukaan Lokakarya Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Grobogan 2011 di aula KPU setempat, akhir pekan kemarin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain parameter jumlah pemilih, menurut Jati, ada parameter lainnya yang menandakan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan demokratis dan sempurna. Yaitu, dari sisi penyelenggara dan peserta. “Dari sisi pemilih, jumlah pemilih yang memberikan suaranya semakin turun. Ini jika kita melihat dari sejak Pemilu legilatif, pemiihan gubernur (Pilgub) hingga  Pilkada Grobogan 2011,” jelas Jati.

Ekspedisi Mudik 2024

Data di KPU, lanjut Jati, dalam pelaksanaan Pilkada 2011, jumlah suara sah hanya 67 persen dari jumlah pemilih yang ada di daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak  1.076.639 pemilih. Sementara dalam Pileg 2004 suara sah 84 persen kemudian di Pilgub 2008 turun menjadi 54 persen,

(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya