SOLOPOS.COM - Kepala KPPN Klaten Taufik Widyantoro (dua dari kiri) beserta para pemenang The Best Employee. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN– Dalam upaya terus menciptakan layanan publik dan akuntabilitas pengelolaan APBN semakin baik, pada tahun 2022 KPPN Klaten akan menerapkan secara penuh layanan berbasis aplikasi Sistem Akuntansi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) kepada satuan kerja vertikal maupun daerah.

Dengan penggunaan aplikasi berbasis IT ini, setidaknya akan terjadi penghematan anggaran cukup besar untuk ATK karena meminimalisir penggunaan kertas dan penghematan perjalanan dinas karena petugas satuan kerja tidak harus datang ke KPPN untuk memperoleh layanan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal lainnya adalah akan tercipta simplifikasi layanan dan akurasi data guna optimalisasi pemanfaatan APBN untuk kesejahteraan masyarakat.

Untuk menjamin kesiapan satuan kerja dalam pengunaan SAKTI, kepada para pejabat dan operator pengelola DIPA satuan kerja se Kabupaten Klaten dan Boyolali, pada tanggal 23-27 Agustus 2021 telah diberikan pelatihan End User Training (EUT) SAKTI.

Baca Juga: Kolaborasi Bisnis, Upaya Meraih Pasar Ekspor di Masa Pandemi

Pelatihan yang meliputi teori dan praktek penggunaan aplikasi SAKTI ini mendalami 8 modul materi yaitu Penganggaran, Komitmen, Pembayaran, Bendahara, Persediaan, Aset Tetap, Pelaporan dan Administrator. Kegiatan dipandu oleh Pejabat Pembina Perbendaharaan Joko Hartanto dan Tedi Hendriyanto.

Kepala KPPN Klaten Taufiq Widyantoro pada rilis yang diterima Solopos.com, menyampaikan bahwa Aplikasi SAKTI sangat efisien dan efektif karena mengintegrasikan 8 aplikasi menjadi satu dalam pelaksanaan anggaran di satuan kerja.

Aplikasi ini juga dirancang terintegrasi dengan Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN) yang selama ini telah digunakan.

Dengan penggunaan SAKTI dan SPAN akan tercipta keamanan prima pada transaksi karena hanya dapat diakses pihak-pihak yang terdaftar sebagai user serta data telah di-enkripsi untuk menjamin hanya dapat dibaca oleh pihak pengirim dan penerima saja. Selain itu juga akan tercipta single database sehingga untuk berbagai keperluan satuan kerja tidak perlu lagi menginput data secara berulang.

Baca Juga: Sumber Air Belum Mampu Cukupi Kebutuhan Semua Warga Desa Sidorejo Klaten, Beli Air Bersih Jadi Pilihan

Mewujudkan Layanan Sesuai Harapan

Sementara itu dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik dalam melaksanakan pengelolaan fiskal, KPPN Klaten kembali mengikuti audit untuk memperoleh pengakuan atas sistem layanan yang berbasis layanan cepat, prosedur sederhana dan tanpa biaya dari lembaga The International Organization for Standardization (ISO) yang merupakan asosiasi global badan-badan standardisasi nasional lebih dari 140 negara di dunia.

Tujuan diperolehnya sertifikasi adalah untuk mewujudkan layanan yang sesuai harapan mitra kerja dan standar internasional serta mewujudkan pengelolaan administrasi yang baik.

Setelah melalui audit yang berlangsung secara simultan pada akhir Juli 2021 lalu, KPPN Klaten Kembali memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang meliputi 10 klausul yaitu struktur organisasi, rencana kegiatan, tanggung jawab, prosedur, proses dan sumber daya untuk pengembangan, penerapan kebijakan, pencapaian dan pemeliharaan kebijakan atau arah perusahaan/organisasi.

Baca Juga: Kredit Mobil Leasing Masih Terdampak Nuansa Pandemi, Subsidi PPnBM Masih Diperlukan?

Kegiatan lain yang dilaksanakan di bulan Agustus 2021 adalah pengembangan mutu SDM. Seluruh pegawai diwajibkan mengikuti pembelajaran 10 materi tentang Penguatan Integritas seperti materi komitmen anti korupsi, penolakan penerimaan gratifikasi dan penghindaran terjadinya benturan kepentingan.

Pada akhir pembelajaran dilaksanakan evaluasi/ujian dengan ketentuan wajib bagi setiap pegawai memperoleh nilai minimal 70 untuk setiap materi.

Berikutnya dilanjutkan dengan pelaksanaan pemilihan The Best Employee, dengan kriteria penilaian adalah perolehan tertinggi pada nilai prestasi dan kinerja pegawai, penilaian oleh atasan langsung, penyusunan karya tulis serta jajak pendapat oleh seluruh pegawai.

Terpilih sebagai pemenang kategori ASN adalah Sri Supadmi (Analis Bank Senior), kategori PPNPN Sartono (SATPAM) dan kategori pegawai honorer adalah Widoyo (petugas kebersihan). Sebagai apresiasi kepada para pemenang diberikan piagam dan bingkisan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya