Solopos.com, KLATEN--Sebagai representasi Kementerian Keuangan di daerah, Kantor Pelayanan Perbendaharaan (KPPN) Klaten memperingati Hari Anti Korupsi se-dunia dengan berbagai kegiatan, antara lain pelaksanaan penyumbangan darah yang sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
Puncak peringatan dilaksanakan dengan senam bersama satuan kerja dan rekanan dan orasi tentang profil korupsi dan upaya pemberantasannya oleh Ginanjar Damar Pamenang dari Kejaksaan Negeri Klaten.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Apartemen Murah Di Solo Satu Ini Punya Segudang Fasilitas, Intip Yuk!
Sesuai dengan tema yang diusung “Jaga Integritas Diri, Pulihkan Negeri Kala Pandemi”, dalam kesempatan itu juga dilaksanakan ikrar bersama untuk melaksanakan hubungan kerja yang jujur, profesional dan menghindari korupsi/gratifikasi.
Ikrar diikuti dan ditandatangani pegawai KPPN Klaten, satuan kerja dan rekanan. Ikrar itu didedikasikan sebagai bagian dari usaha bersama seluruh anak bangsa untuk memulihkan perekonomian nasional dan mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Benar-Benar Dilaksanakan
Kepala KPPN Klaten Taufiq Widyantoro dalam kesempatan itu mengingatkan agar makna dan materi ikrar untuk bersikap antikorupsi/gratifikasi benar-benar dilaksanakan secara nyata dalam hubungan kerja sehari-hari.
“Apabila seluruh hubungan kerja kepemerintahan sudah bersih dari korupsi dan grativikasi, maka harapan masyarakat untuk terciptanya pemerintahan yang baik, yang melayani akan segera terwujud,”ujar Taufiq dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Selasa (15/12/2020).
Taufik juga menekankan kepada seluruh pegawai KPPN Klaten agar teguh mempertahankan predikat yang telah diberikan KPK pada tahun 2009, 2010 dan 2011, yang menobatkan Ditjen Perbendaharaan sebagai organisasi dengan integritas layanan terbaik. dan sebagai institusi yang memiliki inisiatif untuk mencegah terjadinya tindak korupsi paling tinggi.
Libur Akhir Tahun Di Jogja Yang Aman, Enaknya Ke Mana Ya?
Humas KPPN Klaten menambahkan, bahwa ujung-ujungnya lembaga yang sudah bersih dari korupsi sudah pasti akan memberikan layanan publik terbaik. Untuk KPPN Klaten upaya menjaga kualitas layanan antara lain dilakukan dengan metode survei dan mitigasi risiko.
Survei dilakukan 2 kali setahun dan selama ini pengguna layanan memberikan opini sangat puas. Untuk risiko telah dimitigasi guna menjamin standar pencairan dana maksimal 1 jam, tidak terdapatnya rekening tujuan yang salah serta kepastian jaringan liastrik yang stabil.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
