SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

JAKARTA — Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman memastikan Kapolri tak mengetahui rencana penangkapan Kompol Novel Baswedan, karena memang tidak diberitahu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, kapolri tak wajib diberitahu rencana penangkapan itu. “Pak Kapolri tidak tahu, ya karena memang tidak diberitahu, yang diberitahu penyidik Polda (Metro),” ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (6/10/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menjelaskan penyidik tidak memiliki kewajiban memberitahukan Kapolri apabila akan menangkap seseorang. Pasalnya kinerja penyidik bersifat independen.

Bahkan, sambungnya, penyidik sebenarnya tak perlu memberitahu jajaran petinggi KPK karena yang masalah yang disangkakan kepada Novel kriminal murni. Asal ada surat penangkapan lengkap ya tangkap, karena kami punya etika jadi izin dulu (ke KPK),” terangnya

Dalam hal ini Polda Bengkulu cukup meminta izin kepada Polda Metro Jaya. Izin itu dilayangkan karena penangkapan Kompol Novel dilakukan di Jakarta. “Kalau ingin melakukan penangkapan di wilayah orang, harus diberitahukan supaya tidak diteriaki maling.”

Antarlembaga pun sewajarnya saling memberitahu karena berpedoman masalah etika. Sutarman mencontohkan, apabila KPK ingin menangkap seseorang di daerah yang sulit dijangkau, maka mereka juga dapat meminta tolong kepada polisi.

“Misalkan KPK mau nangkap di Buol, tidak bisa menangkap, tapi kalau mau minta tolong polisi boleh. Tidak perlu ke kapolri, ke kepolisian daerah saja,” tambahnya.

Tadi malam (5/10), Satreskrim dari Polda Bengkulu mengeruduk Gedung KPK. Mereka ingin menangkap penyidik KPK, Novel Baswedan, dengan dalih kasus penganiayaan berat pada 1999. Namun, kasus itu sendiri ditutup pada 2004.

Novel saat ini menjadi Wakil Kepala Satgas KPK untuk kasus korupsi Korlantas Polri yang menetapkan Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya