SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Pengamat kepolisian Novel Ali mengatakan Kepolisian RI (Polri) telah melakukan kesalahan besar dengan mengungkap kasus Kompol Novel Baswedan yang diduga untuk menyerang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Terlihat bahwa Polri ingin cari muka, memukul balik KPK setelah terungkapnya kasus dugaan korupsi simulator SIM. Tetapi ternyata malah menjadi blunder dan mengecewakan Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono,red),” kata Novel Ali saat dihubungi, Selasa (9/10/2012).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu mengatakan pengungkapan kasus Kompol Novel itu menjadi kesalahan besar karena yang mengirim perwira menengah itu menjadi penyidik KPK adalah justru Polri sendiri.

Menurut Novel Ali, pemilihan Kompol Novel sebagai penyidik KPK itu tentu karena dia memiliki rekam jejak yang baik. KPK pun tidak akan menerima penyidik yang memiliki rekam jejak yang buruk.

“Apalagi, Kompol Novel sudah menjalani sidang disiplin dan menerima sanksi administrasi karena saat itu sebagai atasan dia harus ikut bertanggung jawab meskipun tidak berada di lokasi langsung. Saat ini pun dia menjadi salah satu penyidik terbaik KPK,” kata pengajar Universitas Diponegoro itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya