SOLOPOS.COM - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (dari kiri) didampingi Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua Zulkarnaen memberikan keterangan saat menggelar konferensi pers akhir tahun 2013 di gedung KPK, Jakarta Senin (30/12). Dalam keterangannya, KPK berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 1,178 triliun dan uang tersebut dimasukan kedalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari penanganan perkara tindak pidana korupsi. (Alby Albahi/JIBI/Bisnis)

KPK vs Polri diwarnai pengakuan Hasto Kristiyanto yang menyebut Ketua KPK Abraham Samad melakukan pelanggaran etik.

Solopos.com, JAKARTA — Pelaksana Tugas (Plt.) Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menilai persyaratan dibentuknya komite etik KPK saat ini sudah terpenuhi. Hal itu setelah dirinya melaporkan dugaan pelanggaran etik Ketua KPK, Abraham Samad, (berupa pertemuan dengan elite PDIP) ke KPK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Menurut saya pribadi, persyaratan untuk dibentuk komite etik itu sudah terpenuhi,” tutur Hasto di Gedung KPK Jakarta, Senin (9/2/2015).

Selain itu, Hasto Kristiyanto mengaku bahwa dirinya juga telah menyerahkan bukti-bukti yang diperlukan bagi KPK. Dia juga memberikan keterangan dari saksi-saksi untuk KPK yang akan memperkuat pelanggaran etik Ketua KPK, Abraham Samad.

“Saya juga menyampaikan bahwa bukti-bukti yang diperlukan sudah saya serahkan dan juga keterangan yang diperlukan beserta saksi-saksi yang memperkuat keterangan saya dan dari bukti-bukti yang saya sampaikan serta saksi-saksi yang saya miliki,” kata Hasto Kristiyanto.

Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa dirinya hanya dapat memberikan bukti kepada KPK tentang pelanggaran etik Abraham Samad berupa foto pertemuan elite PDIP tanpa rekaman video.

“Buktinya tentu saja adalah bukti-bukti pertemuan. Ada banyaklah, ada foto, ada pernyataan saksi di situ, kemudian ada bukti-bukti juga yang masih dipegang Bareskrim. Sehingga kita meminta dan mengharapkan agar kerja sama dari lembaga ini [KPK],” kata Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya