SOLOPOS.COM - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat dibebaskan Bareskrim dari penahanan setelah permohonan penangguhan penahannya dikabulkan Mabes Polri. (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

KPK VS POLRI menjadi isu paling santer dalam beberapa hari terakhir ini.

Madiunpos.com, SURABAYA – Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) yang berpolemik dengan Polri seketika menjadi bintang utama ketika menghadiri pengukuhan guru besar Ketua MA, HM Hatta Ali di Kampus Unair Surabaya, Sabtu (31/1/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedatangan BW yang mengenakan jas hitam itu langsung disorot kamera di Aula Garuda Mukti, Rektorat lantai 5 Kampus C Unair. Sejumlah undangan dalam acara pengukuhan Guru Besar Bidang Hukum itu pun langsung berdiri dan berebut salaman.

Ekspedisi Mudik 2024

“Bagaimana kabarnya, pak,” ujar salah seorang di antara mereka.

Terlepas kedatangan BW yang menyedot perhatian umum itu, acara pengukuhan Ketua MA itu memang bertabur “bintang”. Sejumlah tokoh yang ikut hadir antara lain Ketua Komisi Yudisial Sutarman Marzuki, Ketua MK Arief Hidayat, Ketua BPK Harry Azhar Azis, Ketua DPD Irman Gusman, dan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla.

Selain itu, Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin, mantan Menko Perekonomian era SBY Chairul Tanjung, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, mantan Mendikbud Mohammad Nuh, dan sejumlah pejabat negara lainnya.

Saat acara berlangsung, BW bersama para “bintang” tampak duduk di barisan kursi terdepan, sedangkan Wapres Jusuf Kalla duduk di kursi para guru besar dengan diapit oleh Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) Unair Sudi Silalahi dan Rektor Unair Prof Dr H Fasich.

“Pengukuhan ini bukan pencitraan, tapi merupakan pengakuan atas prestasi beliau dalam bidang ilmu hukum tentang reformasi sistemik dalam lembaga peradilan yang memihak publik, sehingga tumpukan perkara di MA turun drastis dan putusan pengadilan pun transparan karena dapat diakses melalui website,” katanya.

Setelah membuka sidang pengukuhan itu, Rektor Unair Prof Fasich langsung meminta HM Hatta Ali yang alumni FH Unair pada tahun 1977 itu untuk memulai pidato pengukuhan bertajuk “Revitalisasi Fungsi MA melalui Reformasi Sistemik dan Berkelanjutan”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya