SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA– Puluhan aktivis pendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih bertahan di kantor KPK di kawasan Kuningan sampai dengan pukul 23.00, Jumat (5/10/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keberadaan puluhan orang tersebut adalah untuk memberikan dukungan kepada KPK yang saat ini berbeda pandangan dengan instansi hukum lainnya yaitu kepolisian.

Selain puluhan aktivis pembela KPK, gedung lembaga antikorupsi tersebut mendapat penjagaan ketat dari petugas keamanan internal.
Pimpinan KPK saat ini tengah tidak berada di kantor, bahkan beberapa di antaranya berada di luar daerah.

Ketua KPK Abraham Samad masih berada di Makassar. Wakil Ketua KPK Busyro Muqaddas sedang dalam perjalanan menuju Jogjakarta. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sedang dalam perjalanan menuju Jakarta. Adapun Wakil Ketua Adnan Pandu Praja sedang mengikuti acara di Malaysia.

Sebelumnya, sekitar pukul 20.00, sejumlah polisi Jumat (5/10/2012) secara tiba-tiba mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan penjemputan paksa sejumlah penyidik KPK.

Polisi yang berjumlah belasan orang tersebut memaksa masuk ke dalam kantor KPK. Berdasarkan pantauan, beberapa berpakaian batik dan sisanya berseragam provost.

Polisi itu sempat bersitegang dengan petugas keamanan KPK. Mereka memaksa ingin menjemput paksa  lima orang penyidik yang menolak kembali bertugas ke institusi kepolisian.

Di sekeliling gedung KPK tampak sejumlah anggota Kepolisian berbaju sipil yang berjaga-jaga. Situasi di Gedung KPK memanas.

Kisruh penarikan penyidik di KPK terjadi setelah dugaan korupsi pengadaan simulator SIM 2011 mencuat. Pada kasus itu KPK menetapkan mantan Kepala Korps Lalu Lintas Inspektorat Jenderal Djoko Susilo sebagai tersangka.

Dengan penetapan Jenderal bintang duanya sebagai tersangka, Kepolisian seakan berang. Secara serentak Kepolisian menarik sejumlah penyidik mereka yang bertugas di KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya