SOLOPOS.COM - Kapolri baru pilihan Jokowi ditolak ICW, Kamis (15/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

KPK vs Polri tak berhenti di praperadilan Budi Gunawan. Abraham Samad pun angkat bicara soal kasus yang dituduhkan kepadanya.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua KPK, Abraham Samad, akhirnya memberikan tanggapan atas penetapannya sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen dan paspor palsu. KPK menegaskan dirinya tidak pernah mengenal nama Feriyani Lim dan tidak pernah mengerti kasus yang disangkakan kepadanya.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Saya bingung dengan KK yang dimaksud, sehingga saya menyatakan bahwa saya tidak pernah mengerti tuduhan yang disangkakan kepada saya,” kata Abraham Samad dalam konferensi pers di Gedung KPK, Selasa (17/2/2015) malam, yang disiarkan sejumlah stasiun nasional.

Didampingi Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi, Abraham Samad mengaku menghormati proses hukum meskipun dia membantah tuduhan itu. Abraham Samad mengaku tidak pernah mengenal Feriyani Lim, nama perempuan yang disebut dimasukkan dalam kartu keluarga (KK) Samad.

Soal alamat yang dicantumkan untuk membuat dokumen palsu (seperti yang dituduhkan), Abraham Samad juga memberikan klarifikasi. Menurut Abraham, dia sudah pindah dari lokasi tersebut sejak 1999. Dalam kartu keluarga (KK) miliknya, Abraham Samad menyatakan tidak ada nama Feriyani Lim.

“Tapi saya sudah merasa sejak lama bahwa saya dan Pak BW [Bambang Widjojanto] sudah lama menjadi target operasi,” kata Abraham tanpa menyebutkan siapa yang menjadikannya target operasi.

Abraham menyebut kasus yang dituduhkan kepadanya merupakan risiko aktivitasnya memberantas korupsi. “Memberantas korupsi di negara yang masif korupsinya, tidak semudah membalik telapak tangan. Suatu saat nanti kebenaran akan muncul. Saya sudah menyerahkan tim hukum untuk melakukan langkah progresif segingga kasus ini akan dibuka terang benderang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya